BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi mendalami peristiwa tewasnya tiga remaja di kubangan bekas tambang batu di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Masih kita dalami unsur pidananya," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).
Agus mengatakan, sampai saat ini telah memeriksa empat orang saksi, termasuk kepala desa setempat. Polisi juga masih memasang garis polisi di lokasi kejadian.
"Kami sudah memeriksa saksi dari perangkat desa, termasuk kepala desa dan warga di TKP," ujar Agus.
Baca juga: 3 Remaja Ditemukan Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Batu di Banyumas
Agus menjelaskan, lokasi tambang batu seluas 9 X 12 meter itu merupakan milik desa. Batu tersebut digunakan untuk membangun talut lapangan sepak bola milik desa yang ada di dekatnya.
"Di sekitar TKP Terdapat lapangan bola yang sedang diperbaiki. Adanya kubangan dikarenakan tanah digali oleh warga untuk diambil batunya yang akan digunakan untuk talut lapangan bola," kata Agus.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian C Ilegal Tasikmalaya
Diberitakan sebelumnya, tiga remaja dilaporkan tewas akibat temggelam di kubangan bekas galian tambang batu di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (3/9/2023).
Korban yaitu seorang laki-laki berinisial AN (11) dan dua perempuan berinisial FS (15) dan VA (16), ketiganya warga desa setempat.
Ketiga remaja diduga sedang bermain lalu tenggelam di lokasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.