Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencabutan Ribuan Baliho Anies, DPD Demokrat NTB: Bukan Emosi, tetapi Kewajiban

Kompas.com - 02/09/2023, 11:50 WIB
Idham Khalid,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Ribuan atribut baliho atau poster dukungan Demokrat kepada calon presiden 2024 Anies Baswedan telah dicabut di Nusa Tenggara Barat, Jumat (31/8/2023).

Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman mengungkapkan, pihaknya telah mencabut baliho yang tersebar di berbagai jalan kota hingga pelosok desa.

"Secara serentak dari Kota Mataram, sampai dengan ujung Bima sana, para kader serentak menurunkan baliho yang mendukung Anies," kata Iju, sapaan akrab ketua DPD saat menghadiri pelatihan para saksi pemilu 2024, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: 25 Baliho Besar bergambar Anies-AHY di Kota Tegal Dicopot, Ada yang Disobek-sobek

Menurut Iju, pencabutan atribut yang mendukung Anies itu bukan karena sikap emosi partai, melainkan sikap wajar setelah mendapatkan informasi Pencapresan Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Saya kira baliho itu sudah tidak relevan lagi fotonya kita pajang di Demokrat. Apa ini sikap emosi? Tentu bukan sikap emosi, tapi ini adalah sikap yang wajib diambil oleh partai Demokrat," kata Iju.

Iju mengatakan, partainya telah dikhianati dengan sikap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang secara sepihak menentukan bakal Calon Wakil Presiden yang mendampingi Anies tanpa sepengetahuan Demokrat.

"Kita harus melihat kronologinya, sebenarnya sikap Pak Anies secara lisan dan tulisan meminang mas AHY (Agus Harimurti Yudoyono) sebagai pendamping. Namun setelah ada tikungan tajam, ada pihak yang menikung memasang Anies tanpa diketahui oleh kami. Ya kami merasa dikhianati," kata Iju.

Disampaikan Iju, kondisi partainya yang sedang menjadi sorotan publik setelah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) saat ini akan tetap tunduk dan patuh pada keputusan petinggi partai Demokrat.

"Kita harus mensyukuri apa yang terjadi, karena partai kita itu menandakan bisa menunjukkan bahwa kita sudah keluar dari gelombang yang tidak tentu arah itu. Untuk saat ini kita di daerah menunggu arahan dari Majelis Tinggi partai Demokrat, kita percayakan ke pada mereka," kata Iju.

Dengan sikap politik yang dihadapinya saat ini, Iju mengungkapkan tidak mengurangi semangat kader di daerah untuk menjalankan agend-agenda kepartaian yang telah terjadwal.

"Tidak ada gangguan di daerah, tetap melaksanakan agenda partai. Seperti saat ini kami sedang mengadakan pelatihan calon pelatih saksi TPS," kata Iju.

Baca juga: Gibran: yang Saya Follow Mas Ibas, Feed Saya Isinya Demokrat, Isinya Penurunan Baliho

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

Ia mengungkapkan, keputusan itu diambil setelah Surya dan Cak Imin bertemu di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com