Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMK di Lampung Dibegal, Korban Dibuntuti dari Sekolah

Kompas.com - 30/08/2023, 10:18 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMKN di Bandar Lampung dibegal di perkebunan karet. Pelaku membuntuti korban sejak pulang sekolah.

Peristiwa itu dialami oleh Ferlina Rizki Natasya (16) pelajar SMKN 12 Bandar Lampung pada Senin (28/8/2023) sore.

Baca juga: Pencuri Komponen BTS Ditangkap, Ulahnya Buat Sinyal Internet di Lampung Melemah

Pembegalan itu terjadi di perkebunan karet Dusun 2, Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.

Saat dihubungi, gadis yang akrab disapa Tasya ini mengatakan, akibat pembegalan itu sepeda motor matik BE 2210 OC miliknya raib.

Tasya mengatakan kejadian itu berawal saat dia pulang sekolah sekitar pukul 16.00 WIB. Dia lalu hendak pulang ke rumahnya di Desa Sabah Balau.

Selama perjalanan, Tasya mengaku merasa ada membuntutinya.

"Dua orang boncengan, kayaknya ngikutin dari saya pulang sekolah," kata Tasya saat dihubungi, Selasa (29/8/2023) malam.

Ketika melintas di lokasi kejadian, dia dicegat oleh kedua pelaku yang berjenis kelamin laki-laki itu.

Keduanya turun lalu berusaha merebut sepeda motornya miliknya. Tasya mengaku berusaha mempertahankan diri. Tetapi dia ditendang hingga terjatuh.

"Sempat saya pukul juga pakai helm, tapi kena tendang di perut," kata Tasya.

Saat terjatuh itu, kedua begal merampas sepeda motornya lalu kabur.

Baca juga: Begal yang Hantam Korban dengan Tabung Gas di Palembang Ditangkap

Tasya kemudian melaporkan pembegalan itu ke Polsek Tanjung Bintang dengan nomor laporan STBL/B-1302/VIII/2023/SPKT/SEK TJ.Bintang/RES LAMSEL.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Bintang Komisaris Polisi (Kompol) Martono mengatakan pihaknya telah menerima laporan peristiwa pembegalan tersebut.

Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian itu.

"Kami masih penyelidikan, kita sudah minta keterangan korban dan saksi," kata Martono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com