KOMPAS.com - Kasus penemuan potongan tubuh berjenis kelamin perempuan di Sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur masih menjadi misteri.
Identitas korban pembunuhan dan mutilasi tersebut baru diketahui yaitu perempuan dengan rentang usia 25 hingga 35 tahun, berperawakan kecil atau tidak gemuk.
Polres Jombang juga mengungkap korban mutilasi itu ditemukan dalam dua karung. Satu karung ditemukan bagian tubuh dan kaki, sementara potongan tangan ditemukan dalam satu karung lainnya.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengatakan, bagian kepala korban tidak ditemukan dan masih dilakukan pencarian.
Baca juga: Mutilasi di Jombang, Korban Diduga Tewas Akhir Juli atau Awal Agustus 2023
“Bagian kepala masih belum ditemukan. Kita sudah melakukan pencarian dan penyisiran sampai lima kilometer, tapi kepala belum ditemukan,” kata Aldo.
Selain bagian kepala yang belum ditemukan, Aldo mengungkap bahwa hasil forensik menunjukkan organ dalam korban juga hilang.
“Dari keterangan dokter forensik tidak ditemukan isi perut. Ada indikasi pelaku mengeluarkan isi perut setelah korban meninggal,” kata AKP Aldo di Mapolres Jombang, Senin, dilansir dari Antara.
Pihaknya saat ini masih mengusut kasus tersebut, termasuk melakukan pencarian terhadap bagian kepala dan organ dalam termasuk ginjal korban.
Diberitakan sebelumnya, Aldo menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan forensik oleh tim dokter dari RS Bhayangkara Kediri, ditemukan dua luka di bagian dada kanan kiri, sebelum korban tewas.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Jombang, Diduga Perempuan Muda yang Dianiaya Sebelum Tewas
Dokter forensik, lanjut dia, menemukan beberapa bagian luka dialami sebelum korban meninggal serta ada luka-luka yang diperkirakan dialami setelah korban meninggal dunia.
“Menurut hasil otopsi dari tim forensik, ada beberapa luka sebelum meninggal dan sesudah meninggal. Jadi ada dugaan bahwa mayat tersebut mengalami penganiayaan sebelum meninggal,” ungkap Aldo.
Sosok perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut diperkirakan meninggal pada akhir Juli atau awal Agustus 2023.
Adapun potongan tubuh yang terdiri dari tubuh dan kaki, serta tangan, ditemukan pada Jumat (4/8/2023) malam dan diperiksa oleh tim forensik pada Sabtu (5/8/2023).
"Perkiraan dari dokter forensik meninggal antara tanggal 31 Juli sampai tanggal 1 Agustus," ujar dia di Mapolres Jombang, Senin (7/8/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.