Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Laka Lantas Geng Motor di Brebes Seharusnya Perdana Masuk SMK, Orangtua Histeris

Kompas.com - 24/07/2023, 17:42 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Duka mendalam dirasakan Sri Mulyati (35) ibu dari remaja ZA (15) yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Klampok, Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023) dinihari.

Sebelumnya, ZA bersama rekannya A tewas kecelakaan setelah dikejar lawan geng motornya saat tawuran yang terjadi dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Motor yang ditumpangi keduanya bersama seorang temannya TA menabrak pembatas jalan hingga terlempar ke dalam selokan.

Selain ZA dan A tewas, TA juga mengalami luka bacok sebelum kecelakaan terjadi. TA harus dirawat intensif di IGD RS Bhakti Asih Brebes. Sementara jenazah ZA dan TA sempat disemayamkan di ruang jenazah rumah sakit sebelum diambil pihak keluarga.

Baca juga: Panik Dikejar Lawan Saat Tawuran, 2 Remaja di Brebes Tewas Kecelakaan

Sementara impian Sri Mulyati untuk melihat anaknya berseragam putih abu-abu kandas setelah anaknya tewas dalam kecelakaan.

Sri terus menangis histeris saat melihat anaknya di ruang jenazah rumah sakit sudah terbujur kaku dengan penuh luka akibat benturan keras saat kecelakaan.

Tetangga Sri, Sunaryo (45) menyebut Sri sangat kehilangan karena seharusnya ZA hari ini mulai masuk sekolah SMK dengan mengenakan seragam barunya.

"Ibunya syok. Anaknya pas malamnya pamit mau ke rumah temannya. Korban diizinkan karena ibunya tahunya keluar untuk urusan sekolah," kata Sunaryo, kepada wartawan di RS Bhakti Asih Brebes.

Sementara korban luka bacok, TA mengaku, awalnya berboncengan bertiga naik sepeda motor bersama dua korban lainnya yang meninggal dunia.

Namun, saat dikejar, ia dibacok sekelompok orang menggunakan sepeda motor yang mengejarnya. "Saya kena bacok, karena saya membonceng paling belakang," kata TA.

Baca juga: 5 Remaja Bawa Parang untuk Tawuran Ditangkap di Lhokseumawe

"Kemudian motor menabrak dan saya tidak ingat lagi (pingsan), setelah terjatuh. Saat itu, rombongan saya ada 6 sepeda motor yang ditumpangi tiga orang per motornya," ujar TA.

Kapolsek Wanasari AKP Triyono melalui Kanit Reskrim, Aiptu Hafi Kuswara membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Hafi mengatakan, dua korban meninggal dunia karena insiden kecelakaan lalu lintas.

"Dua korban yanag meninggal dunia ini korban laka lantas. Saat kejadian, dua remaja ini berboncengan naik motor bertiga," kata Hafi kepada wartawan di Mapolsek Wanasari, Senin (24/7/2023).

"Karena panik dikejar lawan, sepeda motornya menabrak pembatas tepi jalan. Satu lainnya luka-luka dan saat ini sedang dirawat di RS Bhakti Asih," sambung Hafi.

Baca juga: Hendak Tawuran, 16 Remaja Asal Cilacap Ditangkap di Banyumas

Dijelaskan hal ini diperkuat dengan keterangan tim dokter rumah sakit. Bahwa, kedua korban meninggal dunia mengalami luka serius akibat benturan.

Sedangkan barang bukti sepeda motor dan satu celurit, diamankan di Mapolsek Wanasari. "Hingga kini, kami bersama Tim Resmob Polres Brebes, masih melakukan penyelidikan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua remaja tewas kecelakaan lalu lintas setelah motor yang ditumpanginya menabrak portal tepi jalan di jalur Pantura Klampok, Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023) dinihari.

Sebelumnya, kedua korban sedang terlibat tawuran saling kejar antar geng motor. Keduanya yakni berinisial Z, warga Desa Tegalglaga dan A warga Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com