Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikrar Cak Imin Capres 2024 Warnai Syukuran 1 Abad NU dan 25 Tahun PKB di Solo

Kompas.com - 23/07/2023, 20:44 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ikrar Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon Presiden pada Pemilu 2024 mewarnai syukuran 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) dan 25 Tahun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Ikrar dibacakan oleh KH Ahmad Badawi Basyir dan diikuti serentak para kader PKB itu dilaksanakan di sela-sela sambutan Ketua Panitia Harlah PKB, KH Yusuf Chudlory atau Gus Yusuf.

Berikut ikrar yang dibacakan dalam syukuran 1 Abad NU dan 25 Tahun PKB:

"Kami para kiai, para bu nyai, para santri, kaum nahdliyin, warga PKB bertekad bulat berikhtiar untuk memenangkan PKB. Partai Kebangkitan Bangsa anak tunggal NU dan untuk memenangkan Gus Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024," bunyi ikrar yang dibacakan KH Ahmad Badawi Basyir.

Baca juga: Harlah Ke-25 PKB Dipusatkan di Solo, Panitia Sebut Cak Imin Tak Akan Berbicara Pilpres 2024 dalam Pidatonya

Gus Yusuf menyampaikan, ikrar dilakukan untuk membulatkan tekad PKB dalam mengusung Cak Imin sebagai calon presiden di Pemilu 2024.

Dia menambahkan, di bawah kepemimpinan Cak Imin, PKB telah menjelma sebagai partai politik yang solid dan kompak. Bahkan, kata Gus Yusuf, Cak Imin dilihat bisa membaca arah politik.

"Dan, beliau Gus Muhaimin lihai membaca arah angin politik. Maka tidak ragu-ragu lagi 2024 yang akan datang siapa yang bersama PKB insya Allah akan memenangkan Pilpres 2024 yang akan datang," kata Gus Yusuf.

Dia menyampaikan, kunci kemenangan selalu memihak NU dan PKB. Sebab suara terbesar PKB ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Kemudian, dalam Muktamar PKB telah memandatkan Cak Imin sebagai calon presiden 2024.

"Kunci kemenangan selalu di NU dan PKB. Karena basis lumbung suara kita Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk 2024 yang akan datang muktamar PKB telah memandatkan bahwa kunci Pilpres akan kita usung bukan untuk siapa-siapa. Tetapi untuk kader terbaik PKB Gus Muhaimin Iskandar," ucap Gus Yusuf.

"Ini menjadi hikmah seluruh kader PKB. Ini menjadi cita-cita besar seluruh kaum santri dan para kiai. Bukan ambisi pribadi beliau Gus Muhaimin, setuju, setuju," sambung Gus Yusuf.

Baca juga: Respons Bambang Pacul soal Cak Imin Pasangkan Gibran dengan Gus Yusuf di Pilgub Jateng 2024

Menurutnya, mengusung dan memenangkan Cak Imin pada Pemilu 2024 adalah cita-cita besar PKB.

"Ini menjadi cita-cita besar kita bersama untuk mengusung dan memenangkan beliau Gus Muhaimin di Pilpres sebagai capres maupun cawapres 2024 yang akan datang," katanya.

Adapun alasan PKB mengusung Cak Imin sebagai capres karena tidak ambisi. Bahkan, ketika diberi mandat para kiai NU untuk maju sebagai capres justru balik bertanya terkait mandat tersebut.

"Gus Muhaimin tidak ambisi sedikit pun bahkan ketika awal mendapatkan mandat dari para kiai beliau sempat tanya 'capres gus, apa nggak bahaya kowi'. Kita jawab tidak bahaya sama sekali," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com