Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Tegaskan Larangan Pungli di Sekolah di Hadapan Ratusan Kepsek

Kompas.com - 18/07/2023, 22:33 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan kepada ratusan kepala SMA, SMK, dan SLB negeri di Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) mengenai larangan pungutan liar dalam bentuk apa pun.

Hal itu disampaikan usai Ganjar menyerahkan keputusan pengangkatan kepala sekolah dan pengarahan kepada kepala SMAN, SMKN dan SLBN di Balai Pengembangan Pendidikan Khusus, Sendangmulyo, Tembalang, Semarang.

Baca juga: Disdikbud Jateng Kembali Periksa Dugaan Pungli Rp 2,4 Juta di SMKN 1 Purworejo

Ganjar menyinggung masalah pungli yang baru-baru ini ditemukan di Rembang. Ia ingin mewujudkan akses pendidikan merata di Jateng dan berupaya mewujudkan sekolah gratis.

Sehingga, Ganjar tidak ingin adanya pungutan dalam bentuk apa pun di sekolah, terutama SMA negeri sederajat yang justru memberatkan masyarakat.

"Kenapa saya sampaikan, agar kemudian siswa-siswa itu pada saat belajar tidak lagi terbebani apalagi yang tidak mampu. Nah, ini saya ingatkan betul kepada mereka," tutur Ganjar dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Dalam 6 Bulan, Pemprov Jateng Terima Ratusan Aduan Dugaan Pungli di Sekolah

Acara itu dihadiri hampir 90 persen atau sekitar 700 kepala sekolah se-Jawa Tengah. Sebanyak 189 di antaranya menerima SK pengangkatan sebagai kepala sekolah. Sebanyak 62 orang di antaranya merupakan kepala sekolah baru. Mereka berhasil lolos seleksi dari total 440 calon guru penggerak.

Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan kepala sekolah dan guru punya pekerjaan rumah yang berat. Khususnya dalam mendidik dan meningkatkan sumber daya manusia dalam menghadapi bonus demografi.

"Saya titipkan pada Bapak Ibu guru, yuk kita genjot anak-anak agar sekolahnya senang, prestasinya bagus, mereka bisa adaptif dengan perkembangan zaman dan tidak ada pungli," tegas Ganjar.

Di samping soal pungli, Ganjar juga mengingatkan terkait ideologi. Khususnya yang telah mereka tandatangani dalam pakta integritas.

"Semua menandatangani pakta integritas. bahwa dia harus membawa nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila, itu kita tegas. Berikutnya tidak korupsi, maka termasuk pungli di dalamnya kita sampaikan secara terbuka. Kalau tidak pasti saya akan ambil tindakan tegas," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com