Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bupati Kediri Sebut Ponpes Mampu Cegah Dampak Sosial akibat Pembangunan Bandara

Kompas.com - 29/06/2023, 10:28 WIB
Tim Konten,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau dikenal dengan Mas Dhito mengatakan, pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Kediri memainkan peran penting dalam membentengi dampak sosial yang timbul akibat pembangunan bandara.

Pernyataan tersebut disampaikan Mas Dhito saat menghadiri acara Haul KH Asy'ari dan Wisuda Al-qur'an Pondok Pesantren Hidayatul Muta'allimin Sumbercangkring, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri pada Minggu (18/6/2023).

Mas Dhito mengaku, pembangunan bandara di Kediri yang dijadwalkan beroperasi pada Oktober 2023 tak hanya membawa dampak positif, tetapi juga meningkatkan risiko ancaman pergeseran sosial yang harus dihadapi.

Salah satu fungsi utama bandara tersebut, kata Mas Dhito, adalah memberikan akses masyarakat untuk berangkat umrah dari Kediri ke Saudi Arabia. Namun, pembangunan bandara baru ini juga membawa dampak sosial yang perlu diantisipasi.

Baca juga: Jaga Keuangan Daerah, Mas Dhito Minta Jajarannya Lakukan Efisiensi Anggaran

"Oleh karena itu, pondok pesantren, para masyayikh, sesepuh pinisepuh, gawagis, dan para ulama memiliki peran penting dalam membentengi dampak sosial ini," ungkap bupati muda tersebut.

Mas Dhito juga menyebut bahwa salah satu dampak sosial yang perlu dihadapi adalah paham radikalisme. Oleh karena itu, para santri yang telah diwisuda sebanyak 50 orang diharapkan juga dapat menjadi benteng untuk melawan radikalisme.

"Para adik-adik yang baru saja diwisuda juga bisa menjadi benteng bagi Kabupaten Kediri di masa depan," tutur Mas Dhito.

-- -

Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Muta'allimin, Tanwirul Mubarok, juga menyampaikan pandangan serupa dengan Mas Dhito. Ia berharap agar santri-santrinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

Menurutnya, peran santri di era sekarang tidak hanya terbatas pada kegiatan dakwah saja, tetapi juga harus mampu terlibat dalam kehidupan masyarakat.

Gus Irul, panggilan akrab Tanwirul Mubarok, memberikan contoh bahwa santri juga memiliki potensi untuk menjadi tokoh besar, seperti Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Harapan kami adalah agar santri bisa berbaur dengan masyarakat, membawa Islam yang rahmatan lil'alamin, dan menjalin sinergi dengan pemerintah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com