Tabrakan Bus dan Gran Max di Lampung, 2 Penumpang Tewas dan 7 Luka-luka

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bus dan minibus terlibat kecelakaan di Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Rabu (28/6/2023) dini hari. Akibat kejadian ini, dua penumpang tewas dan tujuh orang luka-luka.

Kepala Satlantas Polres Pringsewu AKP Khoirul Bahri mengatakan kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan yakni bus BE 7372 UU dan minibus Gran Max BE 1875 DG.

"Kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Barat, Pekon (desa) Fajar Agung tadi pagi sekitar pukul 00.10 WIB," kata Khairul dalam keterangan tertulis, Rabu sore.

Baca juga: Tabrakan dengan Bus di Jalan Pantai Baron Gunungkidul, 2 Orang Tewas

Khoirul mengatakan ada dua korban jiwa dan luka-luka dalam kecelakaan tersebut. Korban adalah penumpang minibus Gran Max.

"Minibus padat penumpang, sedangkan kendaraan satunya lagi, yaitu bus tidak berpenumpang," kata Khoirul.

Korban meninggal dunia adalah Rio Saputra (27) pengemudi Gran Max dan Maska (47) warga Desa Kepayang, penumpang Granmax.

Sedangkan tujuh korban luka-luka yaitu Roki Hidayat (37), Dahlia Warni (28), Kavia (3), Ahmad (6), Mian (43), Uci Sugandi (71), dan Anggi Pradesa (30).

Khoirul mengatakan para korban luka telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Khoirul menjelaskan dari keterangan saksi dan korban, kecelakaan itu bermula saat Gran Max padat penumpang itu datang dari arah Kabupaten Pringsewu menuju arah Pagelaran-Tanggamus.

Sedangkan bus tanpa penumpang yang dikemudikan Anggi Pradesa (30) datang dari arah sebaliknya.

Diduga akibat melaju dalam kecepatan tinggi, kedua kendaraan "adu kambing" di lokasi kejadian.

Baca juga: Bus Bima Permai Terbakar di Terminal Sumer Payung Sumbawa

Khoirul mengatakan dari keterangan saksi bus bahkan sempat terguling akibat tabrakan tersebut.

"Kita masih dalami penyebab kecelakaan ini. Untuk sementara dua kendaraan itu kita amankan di Mapolres Pringsewu," kata Khoirul.