LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang karyawan di Lampung tewas ditabrak saat perjalanan pulang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tarahan, Lampung Selatan.
Penabrak yang menggunakan mobil pikap melarikan diri dan masih diselidiki polisi.
Peristiwa ini dialami oleh M Irdiansyah (27) warga Kampung Sinar Ogan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan pada Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Kaji Pasal Pembunuhan Kasus Tabrak Lari di Cakung, Polda Metro Gelar Perkara Kembali
Kakak kandung korban Nina Syakira memaparkan, kecelakaan itu terjadi saat korban dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja di wilayah Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.
"Baru pulang bekerja, naik motor mau pulang ke rumah," kata Nina melalui keterangan tertulis, Kamis (22/6/2023).
Berdasarkan kronologi yang dihimpun keluarga, korban ditabrak mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Lokasi tertabraknya korban sekitar 5 meter dari SDN 1 Tarahan.
"Kendaraan itu kencang kata warga," kata Nina.
Warga sekitar sempat menolong korban dengan membawanya ke puskesmas terdekat. Ketika itu korban masih hidup dan mengalami sesak di dada.
Setelah salah satu kerabat korban datang, korban kemudian dibawa ke RS Bob Bazar, Kalianda. Namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.
Berdasarkan pemeriksaan pihak rumah sakit, korban meninggal dunia dengan luka di wajah kanan, patah dan lebam di siku serta pergelangan tangan.
Nina mengatakan pihak keluarga berharap kepolisian bisa mengungkap siapa penabrak adiknya itu.
"Kami sekeluarga besar masih sangat merasa terpukul atas kehilangan adik laki-laki kami satu-satunya dan juga bagian dari tulang punggung keluarga," kata Nina.
Baca juga: Kasus Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur, Sugeng Guruh Dituntut 4 Tahun Penjara
Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Laka Satlantas Polres Lampung Selatan Inspektur Satu (Iptu) Wariki membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Menurutnya, hingga saat ini kepolisian masih berusaha mengungkap siapa penabrak korban itu.
"Sampai saat ini kita masih upaya untuk mengungkap ran (kendaraan) yang menabrak tersebut," kata dia.
Dia menambahkan ada hambatan dalam pengungkapan kasus tabrak lari ini lantaran tidak ada yang melihat nomor kendaraan yang menabrak.
"Tidak ada yang melihat nopol (plat nomor). Tetapi tetap kita upayakan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.