Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan di Lampung Jadi Korban Tabrak Lari, Keluarga Berharap Polisi Tangkap Pelaku

Kompas.com - 22/06/2023, 16:12 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang karyawan di Lampung tewas ditabrak saat perjalanan pulang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tarahan, Lampung Selatan.

Penabrak yang menggunakan mobil pikap melarikan diri dan masih diselidiki polisi.

Peristiwa ini dialami oleh M Irdiansyah (27) warga Kampung Sinar Ogan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan pada Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Kaji Pasal Pembunuhan Kasus Tabrak Lari di Cakung, Polda Metro Gelar Perkara Kembali

Kakak kandung korban Nina Syakira memaparkan, kecelakaan itu terjadi saat korban dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja di wilayah Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.

"Baru pulang bekerja, naik motor mau pulang ke rumah," kata Nina melalui keterangan tertulis, Kamis (22/6/2023).

Berdasarkan kronologi yang dihimpun keluarga, korban ditabrak mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.

Lokasi tertabraknya korban sekitar 5 meter dari SDN 1 Tarahan.

"Kendaraan itu kencang kata warga," kata Nina.

Warga sekitar sempat menolong korban dengan membawanya ke puskesmas terdekat. Ketika itu korban masih hidup dan mengalami sesak di dada.

Setelah salah satu kerabat korban datang, korban kemudian dibawa ke RS Bob Bazar, Kalianda. Namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.

Berdasarkan pemeriksaan pihak rumah sakit, korban meninggal dunia dengan luka di wajah kanan, patah dan lebam di siku serta pergelangan tangan.

Nina mengatakan pihak keluarga berharap kepolisian bisa mengungkap siapa penabrak adiknya itu.

"Kami sekeluarga besar masih sangat merasa terpukul atas kehilangan adik laki-laki kami satu-satunya dan juga bagian dari tulang punggung keluarga," kata Nina.

Baca juga: Kasus Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur, Sugeng Guruh Dituntut 4 Tahun Penjara

Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Laka Satlantas Polres Lampung Selatan Inspektur Satu (Iptu) Wariki membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Menurutnya, hingga saat ini kepolisian masih berusaha mengungkap siapa penabrak korban itu.

"Sampai saat ini kita masih upaya untuk mengungkap ran (kendaraan) yang menabrak tersebut," kata dia.

Dia menambahkan ada hambatan dalam pengungkapan kasus tabrak lari ini lantaran tidak ada yang melihat nomor kendaraan yang menabrak.

"Tidak ada yang melihat nopol (plat nomor). Tetapi tetap kita upayakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com