Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa dan Dukungan Cak Imin untuk Pilpres 2024 Mengalir dari Tokoh NU di Brebes

Kompas.com - 20/06/2023, 12:35 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Doa dan dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mengalir dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Salah satunya dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Bukhori Brebes, KH Hudallah Karim.

Doa Kiai Hudallah disampaikan saat dirinya menghadiri peringatan Harlah Fatayat NU bersama ribuan kader di lapangan SMP-NU Al Fattah Tegalgandu, Wanasari, Brebes, yang juga dihadiri Cak Imin, Minggu (18/6/2023).

Baca juga: Cak Imin Dipingit, PKB Ingin Amankan Jatah Cawapres Prabowo?

"Ya Allah, jadikanlah pemimpin Indonesia dari kalangan Ahlissunnah wal Jemaah, khususnya saudara kami Abdul Muhaimin Iskandar. Jadikanlah dia (Muhaimin) pemimpin, jadikanlah dia pemimpin, jadikanlah dia pemimpin negeri yang penuh berkah ini," kata Kiai Hudallah.

Selain doa, ribuan Nahdliyat dari Fatayat dan Muslimat tingkat kabupaten hingga desa se-Kabupaten Brebes juga mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum PKB maju sebagai Calon Presiden 2024.

Mu’minah, Koordinator Perempuan Nahdliyat Brebes mengatakan, Gus Imin telah mengapresiasi kerja-kerja para kader atau perempuan Nahdliyat dalam menangani stunting dan kemiskinan di Kabupaten Brebes.

“Kami mewakili kaum Nahdliyat Brebes menginginkan Gus Imin maju menjadi Calon Presiden 2024,” kata Mu'minah.

Di kesempatan yang sama, pelantun salawat Haddad Alwi juga mendoakan Indonesia dipimpin oleh sosok yang cinta salawat seperti Gus Imin.

"Ya Allah, pilihkanlah diriku di 2024 pemimpin yang mencintai rakyatnya. Dan jadikan rakyat Indonesia mencintai pemimpinnya. Satukan bangsa kami ya Allah, rahmati bangsa kami ya Allah," kata Haddad Alwi.

Baca juga: Gerindra Tak Anggap PKB Sedang Paksa Prabowo untuk Tunjuk Cak Imin Jadi Cawapres

Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (19/6/2023), PKB menegaskan bahwa tiket Pilpres 2024 untuk ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar, menjadi harga mati untuk ajakan berkoalisi dengan partai politik lain.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan, keputusan DPP PKB untuk "memingit" Muhaimin hingga hari deklarasi bakal calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) disebabkan Muhaimin sudah menjadi "pengantin".

"Sudah ada pengantinnya ini, tinggal teruskan saja," tegas Jazilul kepada wartawan, Senin (19/6/2023).

Ia menyampaikan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digawangi bersama Gerindra sejak Agustus 2022 tidak akan memulai langkah dari nol.

"Sudah tidak ada (kembali dari nol). Pak Muhaimin sudah jadi pengantin. Mereka (partai-partai yang ingin merapat) yang mau buat ibarat-ibarat ya silakan. Kalau ibarat-ibarat ya jauh, namanya ibarat. Ibarat masih jauh. Kalau sekarang sudah dekat. Jangan bicara ibarat-ibarat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Kobagma Papua Pegunungan, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Kobagma Papua Pegunungan, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Rentan Multitafsir, Apindo Jabar Pertanyakan 'Kondisi Khusus' dalam UU KIA

Rentan Multitafsir, Apindo Jabar Pertanyakan "Kondisi Khusus" dalam UU KIA

Regional
Pantai Ketapang Indah di Cilacap: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ketapang Indah di Cilacap: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Diteriaki Maling, Bos Rental Mobil asal Jakarta Tewas, 3 Temannya Luka Parah Diamuk Massa di Pati

Diteriaki Maling, Bos Rental Mobil asal Jakarta Tewas, 3 Temannya Luka Parah Diamuk Massa di Pati

Regional
Cerita Para Babinsa di Wonosobo, Belasan Tahun Ternak Kambing dan Sapi Ketiban Berkah Jelang Idul Adha

Cerita Para Babinsa di Wonosobo, Belasan Tahun Ternak Kambing dan Sapi Ketiban Berkah Jelang Idul Adha

Regional
Pria Pukul Selingkuhan hingga Tewas di Pekanbaru, Marah Saat Korban Datangi Rumahnya

Pria Pukul Selingkuhan hingga Tewas di Pekanbaru, Marah Saat Korban Datangi Rumahnya

Regional
Cerita Warga Perbatasan RI Jadi Korban Banjir Kiriman Malaysia: Terakhir Kali Panen 2007

Cerita Warga Perbatasan RI Jadi Korban Banjir Kiriman Malaysia: Terakhir Kali Panen 2007

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Jumat Malam, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Jumat Malam, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Sakit, Perwira Polisi Pelanggar Syariat Islam di Aceh Batal Dicambuk

Sakit, Perwira Polisi Pelanggar Syariat Islam di Aceh Batal Dicambuk

Regional
'Mooring System' Dipasang di Perairan Raja Ampat, Cegah Kerusakan Terumbu Karang

"Mooring System" Dipasang di Perairan Raja Ampat, Cegah Kerusakan Terumbu Karang

Regional
Satpol PP Tertibkan Ratusan Bangunan Liar di Sempadan Sungai Jiban

Satpol PP Tertibkan Ratusan Bangunan Liar di Sempadan Sungai Jiban

Regional
Modus Ritual Jadi Anggota Kuda Lumping, Pelajar SMP di Musi Rawas Digilir Satu Keluarga

Modus Ritual Jadi Anggota Kuda Lumping, Pelajar SMP di Musi Rawas Digilir Satu Keluarga

Regional
Kejari Aceh Besar Eksekusi Cambuk 3 Pelanggar Syariat Islam

Kejari Aceh Besar Eksekusi Cambuk 3 Pelanggar Syariat Islam

Regional
Tabrakan Maut di Aceh Timur, 2 Mahasiswa Tewas

Tabrakan Maut di Aceh Timur, 2 Mahasiswa Tewas

Regional
Soal Bacagub Jateng, Gibran: Makin Lama, Makin Kelihatan

Soal Bacagub Jateng, Gibran: Makin Lama, Makin Kelihatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com