Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Las Dikeroyok Anggota Perguruan Silat di Gresik Saat Sedang Istirahat

Kompas.com - 06/06/2023, 14:36 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - KM (20), warga Surabaya yang sehari-hari bekerja sebagai tukang las di Jalan Raya Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dikeroyok anggota perguruan silat, pada Minggu (4/6/2023) siang.

Korban dikeroyok oleh anggota perguruan silat yang sedang konvoi diduga karena memakai kaus perguruan silat lainnya.

Kronologi kejadian

KM menjelaskan, kejadian itu terjadi ketika dia sedang beristirahat sembari membeli es di warung sebelah bengkel tempatnya bekerja.

Saat itu, melintas konvoi anggota perguruan silat dari arah selatan. Kemudian, dua orang dari rombongan itu menghampiri korban.

Mereka meminta KM mencopot kaus perguruan silat yang dipakainya, namun saat itu korban menolak permintaan tersebut.

Baca juga: Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Tewas Saat Latihan, Keluarga Lapor Polisi

Kedua orang itu pun langsung memukul korban. Melihat kejadian itu, rombongan pesilat lainnya pun datang dan ikut mengeroyok korban.

"Saya tidak bisa lepas baju karena dikeroyok, untung pemilik warung menolong saya," kata KM, dikutip dari TribunJatim.com, Selasa (6/6/2023).

KM mengaku, para pesilat itu pun memukulnya dengan menggunakan gelas dan keramik meja. Akibatnya, dia mengalami luka di kepala dan anggota badan lainnya.

Bahkan, pemilik warung, AS, juga sempat terkena pukulan saat berusaha menolong korban dari amuk para pelaku.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdhan menyampaikan, pihaknya telah mengantongi identitas salah satu pelaku pengeroyokan kepada korban.

"Kami sudah mengantongi salah satu identitas pelaku, saat ini sedang kami buru," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Hanya karena Kaus, Tukang Las di Gresik Dihajar Anggota Perguruan Silat, Kondisi Memprihatinkan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com