Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Langka, Bayi Laki-laki "Hamil" dan Janinnya Dikeluarkan Dokter

Kompas.com - 27/05/2023, 07:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim dokter dari Rumah Sakit Umum (RSU) WZ Johannes Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil mengoperasi seorang bayi berusia 37 hari asal Kabupaten Rote Ndao, yang memiliki janin dalam perutnya atau mirip hamil.

Operasi pengangkatan janin dalam perut bayi itu dilakukan tim dokter dari dokter spesialis bedah anak, dokter umum, dokter spesialis anastesi, perawat ruang NICU, dan penata anastesi, Kamis (25/5/2023)

Wakil Direktur Pelayanan RSU WZ Johannes Kupang, Stef Soka, mengatakan, setelah operasi, kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki masih lemah.

"Kondisi bayi memang masih agak lemah, tapi relatif stabil," kata Stef kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Ditemukan Janin dalam Perut Bayi Laki-laki Berusia 33 Hari di Kupang

Stef menyebut, saat ini bayi tersebut dalam perawatan di ruang intensif khusus bayi RSU WZ Johannes Kupang.

Dia mengatakan, luka operasinya masih terawat. Hanya memang, bayi belum bisa buang air besar, sehingga masih dibutuhkan observasi.

Kemungkinan, lanjut dia, dalam tiga sampai lima hari ke depan baru bisa melihat perkembangan yang signifikan.

"Apakah kondisinya stabil seterusnya atau bagaimana, sehingga tiga sampai lima hari ke depan, kondisinya masih dalam pemantauan yang ketat oleh tim dokter," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, dokter dari Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan adanya janin di dalam perut seorang bayi berusia 33 hari.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu dilahirkan oleh warga Kabupaten Rote Ndao melalui operasi caesar pada 18 April 2023 lalu.

Wakil Direktur Pelayanan RSU WZ Johannes Kupang, Stef Soka mengatakan, kasus seperti ini baru ditemukan di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, di luar kasus bayi kembar siam dan sejenisnya.

"Hal itu diketahui, karena ada benjolan yang menyebabkan gangguan buang air besar," ungkap Stef kepada sejumlah wartawan di Kupang, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Wanita Muda Ditemukan Tewas di Rumah Kosong, Ada Janin di Rahimnya

Berdasarkan diagnosa awal, lanjut Stef, benjolan itu diduga tumor. Tetapi setelah pemeriksaan lebih lanjut, hasil USG menunjukkan di dalam perut bayi itu ada bentukan tulang belakang dan organ gerak menyerupai kaki dan tangan.

"Tim dokter menyimpulkan sebagai fetus in fetu atau adanya janin di dalam perut bayi tersebut," kata Stef.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com