Ganjar Bahas Relawan dan Dukungan Gibran Saat Bertemu di Solo

SEMARANG, KOMPAS.com - Pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah menimbulkan banyak persepsi, termasuk soal dukungan relawan Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo. 

Tak lama setelah pertemuan itu, Gibran Rakabuming Raka dipanggil ke Markas PDI Perjuangan yang ada di Jakarta. 

Selang beberapa hari, gantian Ganjar Pranowo yang terlihat makan bersama dengan Gibran di sebuah daerah di Solo, Jawa Tengah. 

Baca juga: Ini Respons Ganjar Pranowo Setelah Elektabilitasnya Disalip Prabowo Subianto

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pertemuannya dengan Gibran membahas beberapa hal tak terkecuali soal suara relawan dan dukungan Gibran kepada Ganjar. 

"Owh jelas ada," kata Ganjar saat ditanya soal pembahasan relawan dengan Gibran, Kamis (25/5/2023). 

Ketika ditemui di Hotel Santika Semarang, Ganjar mengaku dapat dukungan dari Gibran saat makan bersama di Solo. 

"Dukung saya," imbuhnya saat ditanya hasil pembicaraannya dengan Gibran. 

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Komisi VIII DPR Dijadwalkan Lepas Pemberangkatan Perdana Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo

Selain itu, Ganjar mengaku tidak mempermasalahkan elektabilitasnya disalip Prabowo Subianto yang merupakan calon presiden (capres) dari Gerindra. 

"Tidak apa-apa," ucap Ganjar.

Di lokasi yang berbeda, Pengamat Politik Universitas Semarang (USM) Gunawan menjelaskan, pertemuan Prabowo Subianto dengan relawan Joko Widodo (Jokowi) di Solo tidak bisa dikaitkan secara langsung dengan elektabilitas Ganjar Pranowo. 

"Menurut saya bisa berhubungan bisa juga tidak, karena survei itu persepsi dan itu sifatnya sangat dinamis," jelasnya kepada Kompas.com. 

Menurutnya, persepsi masih bisa berkembang sampai ada penetapan pasangan dan pengesahan oleh KPU dan dialog yang dilakukan oleh para capres. Melalui dialog dan pengumuman pasangan, persepsi warga bisa beragam. 

Apalagi, lanjutnya, saat ini mesin partai belum digerakkan penuh. Sampai saat ini semua capres masih menunggu siapa yang bakal didukung oleh Jokowi untuk maju di Pilpres 2024. 

"Masih sangat dinamis saat ini," imbuh dia.