Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Diseruduk Jeep di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jenazah Terpental Keluar

Kompas.com - 20/04/2023, 22:13 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Jenazah yang diangkut oleh sebuah mobil ambulans terpental keluar setelah terlibat kecelakaan di jalur Tol Pasuruan-Probolinggo, Kamis (20/4/2023).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Iptu Kumoro membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Ambulans diseruduk dari belakang. Membuat jenazah terpental keluar dan jatuh di jalan tol," kata Kumoro, Kamis.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Iriana Nonton Bioskop Berdua Saat Mudik ke Solo

Diketahui, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB tepatnya di KM 833 Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).

Kumoro pun mengungkapkan kronologi kejadian.

Awalnya, mobil ambulans pengangkut jenazah berplat nomor KH 9716 P yang dikemudikan oleh Moh Fahmi baru keluar dari rest area tol.

“Ambulans melaju dari arah barat ke timur. Setiba di lokasi kejadian, dari arah yang sama, melaju sebuah mobil SUV Jeep bernopol D1399 UBI yang dikemudikan Abdul Kodir dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak ambulans tersebut," ujar dia.

Jeep tersebut menabrak bagian belakang ambulans sehingga membuat jenazah di dalamnya terpental.

Sementara, pengemudi dan kenek mobil ambulans tersebut mengalami luka–luka.

Baca juga: Penumpang Stasiun Rangkasbitung Membeludak Usai Stasiun Merak Ditutup

Kumoro menyebut, ambulans itu berasal dari Mojokerto menuju Jember.

“Sementara untuk mobil Jeep masih kami dalami. Sebab, di identitasnya orang Situbondo sedangkan platnya dari Bandung,” kata Kumoro.

Pihaknya kemudian mencarikan kendaraan untuk membawa jenazah tersebut melalui pintu keluar tol. Sementara, sopir dan kernet ambulans diobati lukanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com