Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Himpunan Pramuwisata Sebut Kebijakan Naikkan Tarif Pemandu Wisata TN Komodo Gegabah

Kompas.com - 19/04/2023, 19:35 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Agus Bataona menanggapi polemik penetapan tarif baru jasa pemandu wisata di Taman Nasional Komodo oleh PT Flobamor selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) NTT.

Adapun tarif baru itu telah ditetapkan dalam surat keputusan direksi nomor 01/SK.FLB/III/2023, pemberlakuan tarif baru itu mulai, Sabtu (15/4/2023).

Agus menilai, tarif baru yang ditetapkan belum memiliki dasar hukum yang kuat seperti peraturan daerah (perda) atau surat keputusan (SK) bersama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Kemenparekraf.

Baca juga: Menparekraf Tanggapi Kenaikan Tarif Pemandu Taman Nasional Komodo

Bahkan, kata Agus, Pergub NTT nomor 85 tahun 2022 saja telah dicabut, karena menurut KLHK pergub itu bukan merupakan bentuk pelimpahan wewenang pengelolaan kawasan konservasi TN Komodo.

Menurut Agus, tarif pemandu wisata ke TN Komodo bisa dinaikkan tapi harus wajar. Agus mengatakan, yang paling penting dikomunikasikan terlebih dahulu ke publik.

Bagi Agus, penetapan kenaikan tarif jasa pemandu wisata gegabah. 

"Tidak dengan diam-diam dan akhirnya merusak iklim pariwisata NTT, apalagi jelang penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Untuk kedua kalinya kami kecewa terhadap keputusan gegabah direksi PT Flobamor," ujar Agus saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).

Pada prinsipnya, lanjut Agus, HPI mendukung implementasi program sistim online booking, carrying capacity, dan peningkatan sarana prasarana yang ramah lingkungan di laut maupun di kawasan TN Komodo.

Namun pihaknya menilai hingga saat ini PT Flobamor hanya sibuk mengutak atik mencari cara agar mendapat hasil dari kerja sama dengan pihak BTN Komodo.

"Kami berharap wakil rakyat di DPR RI maupun DPRD Provinsi NTT dalam waktu dekat memanggil para menteri terkait, otoritas BTN Komodo, Gubernur NTT, direksi PT Flobamor untuk menyelesaikan carut marut sepak terjang perusahaan daerah dan kinerja BTN Komodo selama ini," pintanya.

Baca juga: Pelaku Wisata Labuan Bajo Minta Tarif Baru Naturalist Guide di TN Komodo Disosialisasikan Sebelum Diberlakukan

Sebelumnya dalam surat tersebut, PT Flobamor menyebut, penetapan tarif jasa pelayanan wisata alam meliputi hal-hal yang berkaitan dengan informasi, pemanduan, perjalanan trekking, bird watching, sport fishing, syuting film, fotografi, penelitian, dan wisata perjalanan malam minat khusus.

Direktur Operasional PT Flobamor, Abner Ataupah mengatakan, penerapan tarif pemandu akan perlahan mulai diterapkan pada pembelian paket wisata di aplikasi INISA sejak dikeluarkannya surat keputusan tersebut yakni Jumat (24/3/2023).

Sementara itu, secara keseluruhan tarif tersebut akan diterapkan mulai Sabtu (15/4/2023) baik melalui pembelian lewat aplikasi INISA maupun pembelian secara offline.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com