Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Penembakan di Nduga, 1 Anggota TNI Gugur dan Keadaan Personel Lainnya Belum Diketahui

Kompas.com - 16/04/2023, 15:00 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan menyebut, ada satu anggota TNI gugur tertembak di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023).

Pelaku penembakan diduga adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Untuk diketahui, lokasi kejadian merupakan kampung halaman dari Egianus.

"Penembakan KKB dilakukan terhadap Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas melakukan upaya pencarian pilot susi air di wilayah Mugi-Mam, Sabtu pukul 16.30 WIT dan mengakibatkan satu orang Prajurit bernama Pratu Miftahul Arifin tertembak dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter dan yang bersangkutan diketahui meninggal dunia," ujar Herman, melalui keterangan tertulis, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: KKB Serang Anggota TNI yang Cari Pilot Susi Air di Nduga, Jumlah Korban Belum Dapat Dipastikan

Situasi memburuk ketika personel TNI lain yang berusaha mengevakuasi korban, kembali ditembaki KKB sehingga terjadi kontak tembak.

Hanya saja, hingga kini, belum diketahui apakah kontak tembak tersebut menyebabkan jatuhnya korban jiwa lagi atau tidak.

"Tak puas melakukan penembakan, kembali KKB melakukan penyerangan dan penembakan kepada personel TNI lainnya yang sedang melaksanakan evakuasi prajurit korban meninggal sehingga terjadi kontak tembak. Akibat kejadian belum diketahui secara pasti berapa jumlah prajurit yang menjadi korban karena belum bisa berkomunikasi karena cuaca hujan dan berkabut," kata Herman.

Baca juga: Pesawat Asian One Ditembaki KKB, TNI dan Polri Tetapkan Siaga Satu di Beoga Papua

 

Informasi mengenai penyerangan tersebut sudah tersebar sejak Sabtu malam di mana dikabarkan ada enam anggota TNI yang gugur akibat tertembak.

Namun, hal tersebut belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

Sementara, ada laporan di lapangan yang juga menyebut bahwa kontak tembak di wilayah Mugi sudah terjadi selama satu minggu terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com