Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merawat Toleransi Ala Pemuda Kupang, Bikin Salib dan Beduk Berdampingan

Kompas.com - 07/04/2023, 06:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah pemuda di Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat salib serta beduk berdampingan.

Pemuda Kristen Feri La'a mengatakan, dua patung replika ini dibangun di satu lokasi ini untuk merayakan Paskah bagi umat Kristiani serta Ramadhan dan Idul Fitri bagi umat Islam di Kota Kupang.

Feri menyebut, alasan pemuda rayon dua jemaat GMIT Kota Kupang membuat salib dan beduk karena saat ini ada dua perayaan besar keagamaan yang berjalan bersamaan.

Baca juga: Lewat Tradisi Nyadran, Ganjar Pranowo Maknai Spirit Toleransi

"Momen Paskah dan Ramadhan serta Idul Fitri ini lah kita pemuda Fatufeto berpikir untuk harus merawat dan meningkatkan toleransi antar umat beragama di NTT, khususnya Kota Kupang," kata Feri, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Kamis (6/4/2023).

Dia mengatakan, jenis dua ikon yang terpajang melambangkan dua hari raya besar, yakni Paskah dan Lebaran yang akan dilaksanakan oleh warga Fatufeto baik penganut agama Kristiani maupun Islam.

Dia berharap, apa yang dilakukan dia dan pemuda lainnya akan terus memupuk toleransi di wilayah yang dikenal dengan Nusa Terindah Toleransi (NTT) ini.

Di tempat yang sama, perwakilan pemuda Muslim Fatufeto, Munawar Kiah menambahkan, umat Kristiani dan Islam di Fatufeto merawat dan mewujudkan, serta mempertahankan toleransi antar-umat beragama yang selama ini terjalin baik.

"Lingkungan kami banyak pemeluk agama Kristiani dan Muslim yang mempunyai hubungan kekerabatan yang sangat erat. Bahkan kami di sini mengutamakan hidup damai antar umat beragama, karena kami semua bersaudara," kata Munawar.

Baca juga: Potret Toleransi di Banda Aceh, Warung Makan Kawasan Pecinan Tetap Buka Selama Ramadhan

Munawar mengatakan, warga yang melintasi lokasi dibuat terpana dengan replika yang dibuat oleh mereka.

Bahkan kata dia, ada juga warga yang turun dari kendaraan untuk mengambil gambar, maupun swafoto menggunakan kamera telepon seluler masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com