Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Motor, Siswa SMP di Jayapura Ditangkap

Kompas.com - 06/04/2023, 14:52 WIB
Roberthus Yewen,
Krisiandi

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Seorang pelajar berinisial AH (15) ditangkap Tim Khusus (Timsus) Cycloop Polres Jayapura, lantaran diduga mencuri kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan Tabita Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (5/4/2023).

Kasat Reskrim Iptu Sugarda mengungkapkan, AH masih berstatus pelajar.

“Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti (BB) satu unit sepeda motor (SPM) Yamaha Mio M3 125 warna merah dengan nomor plat PA 5156 JE,” ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Pria Ini Rancang Mobil 3 Bulan untuk Curi Kabel Telkom, Berakhir Diamuk Massa

Menurut Sugarda, pada Selasa (4/4/2023) anak korban pelapor mengendarai motor ke sekolahnya di sebuah SMP di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Korban memakirkan kendaraan tidak terkunci stang. Saat hendak pulang sekolah sekitar pukul 13.00 WIT, korban mendapati motornya sudah tidak lagi berada di tempat parkir.

“Korban kemudian melaporkan kepada orangtuanya dan kemudian mengecek CCTV di toko Saga Fresh Kemiri. Dari rekaman CCTV memperlihatkan bahwa pelaku pencurian adalah anak remaja yang masih duduk di bangku sekolah SMP,” tuturnya.

Sugarda menyampaikan, dari rekaman CCTV dan hasil penyelidikan identitas pelaku diketahui.

Pelaku AH (15) diamankan di jalan Tabita Pasar Baru Sentani, beserta barang bukti sepeda motor sehari setelah kejadian pencurian tersebut.

Baca juga: Tepergok Curi Uang di Toko, Ibu dan Anak di Banyuwangi Ditangkap

"Pelaku dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” ujarnya.

Meskipun demikian, kata Sugarda, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan upaya diversi jika pelapor atau korban bersedia mencabut laporannya.

“Diversi sendiri adalah upaya penyelesaian perkara dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. Dasar hukum pelaksanaan Diversi disesuaikan dengan amanat UU No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com