Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Anak Krakatau Sudah 11 Kali Meletus Selama Maret 2023

Kompas.com - 30/03/2023, 07:01 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Gunung Anak Krakatau sudah meletus 11 kali selama Maret 2023. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, letusan pertama terjadi pada 18 Maret 2023 sekitar 14.46 WIB. 

Selanjutnya erupsi kembali terjadi pada  26 Maret 2023 pukul 20.27 WIB dan 27 Maret 2023 pukul 22.50 WIB, tapi ketinggian kolom abu tidak teramati.

Kemudian erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi lagi pada Selasa (28/3/2023) pukul 04.12 WIB dengan kolom abu teramati setinggi kurang lebih 800 meter dari atas puncak.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Meletus Rabu Tengah Malam, Lontarkan Abu 600 Meter

Kemudian terjadi lagi pada 07.43 WIB tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 58 detik.

Gunung api ini kembali meletus lagi pada pukul 12.21 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.500 meter di atas puncak. Durasi letusan ini mencapai 2 menit 26 detik.

Kemudian, erupsi kembali terjadi pada 15.13 WIB dengan kolom abu letusan teramati 1.500 meter di atas puncak.

Letusan terjadi lagi pada 19.35 WIB  dengan kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Pekan Ini Sudah 14 Kali Meletus, Semburan Lava Pijar Terlihat Malam Hari

Terakhir, pada Rabu (29/3/2023) sekitar 00.41 WIB, Gunung Anak Krakatau meletus dan mengeluarkan abu setinggi 600 meter dari puncak.

Kolom abu teramati berwarna hitam, dengan durasi 25 detik.

PVMBG mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung tidak mendekati gunung ini dengan radius 5 kilometer," kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Andi Suardi, Rabu, seperti dilansir Antara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com