Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Ramadhan, Warga di Purwokerto Gelar "Mandi Oman", Apa Itu?

Kompas.com - 22/03/2023, 12:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Menyambut datangnya Ramadhan, sejumlah warga di Kelurahan Pabuaran, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar tradisi mandi oman.

Oman merupakan batang padi yang telah kering. Selanjutnya, oman dibakar dan dicampur air. Air yang telah disaring kemudian digunakan untuk keramas.

Baca juga: Wali Kota Medan Minta Tempat Hiburan Malam Tutup Selama Ramadhan

Tradisi ini dimulai dengan doa yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat. Selanjutnya warga mandi dengan menggunakan oman di sumber air yang berada di tepi Sungai Pelus.

Tokoh masyarakat setempat, Joni Jonte mengatakan, tradisi ini memiliki arti untuk membersihkan diri sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

"Tradisi ini maknanya membersihkan hati, menyiapkan diri agar siap menghadapi bulan Ramadhan," kata Jonte kepasa wartawan, Rabu (22/3/2023).

Selain itu, lanjut Jonte, keramas dengan oman juga diyakini dapat menyehatkan rambut.

"Oman ini tidak mengandung zat kimia. Kata orang zaman dahulu bisa untuk menghitamkan rambut dan membersihkan kotoran pada rambut," ujar Jonte.

Menurut Jonte, keramas dengan oman lazim dilakukan orang-orang Banyumas dan sekitarnya pada zaman dahulu.

Untuk itu, Jonte berupaya untuk melestarikan tradisi peninggalan pendahulunya.

"Dua tahun kemarin sempat terhambat tidak ada mandi oman karena kita diuji pandemi Covid-19. Setelah pandemi usai, tradisi ini kami lakukan kembali," ujar Jonte.

Baca juga: Hendak Tawuran Sebelum Ramadhan, 36 Pelajar di Cipinang Melayu Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com