Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Isra Mi’raj Tingkat Kenegaraan Digelar di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sejumlah Menteri Mulai Berdatangan

Kompas.com - 28/02/2023, 20:32 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah masyarakat mulai berdatangan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/2/2023), sejak pukul 18.30 WIB.

Diketahui masjid tersebut diresmikan oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed al Nahyan (MBZ) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tahun lalu. 

Kedatangan masyarakat tersebut untuk menghadiri peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tingkat Kenegaraan 2023, sekaligus peresmian pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed untuk masyarakat umum. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dijadwalkan juga akan hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka untuk Umum, Ini Lokasi dan Harga Tiket Shuttle Bus Menuju ke Sana

Mereka masuk melalui pintu utama dengan melewati pemeriksaan petugas. Para jemaah harus antre satu per satu saat melewati pintu pemeriksaan.

Selain jemaah dari masyarakat umun, beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju juga terlihat hadir di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Mereka di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal sebagai Gus Yaqut.

Menko PMK Muhadjir Effendy enggan memberikan keterangan mengenai Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

"Nanti Pak Wapres saja," kata Muhadjir sebelum memasuki ruangan utama Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Selasa malam.

Peringatan Isra Mi'raj sekaligus peresmian pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed untuk masyarakat umum dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin beserta Ibu Hj Wury Ma'ruf Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com