KOMPAS.com - Elisa Siti Mulyani (22), perempuan asal Pandeglang, Banten, tewas mengenaskan di tangan mantan kekasihnya, Riko Arizka (21) di Jalan Stadion Badak, pada Rabu (8/2/2023).
Selain berstatus sebagai mahasiswa, Elisa juga bekerja sebagai mitra Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak awal tahun 2023.
Hampir setiap hari, Elisa yang mendapat giliran shift dua, memulai pekerjaannya sejak sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Medi Humaedi, rekan kerja Elisa di BPS Pandeglang mengatakan, Elisa sempat mengaku kelelahan kepadanya.
"Elisa bilang capek, cuma capeknya ini tidak tahu capek kenapa, karena cuma bilang gitu saja," kata Medi, Jumat (10/2/2023), dikutip dari TribunBanten.com, Sabtu (11/2/2023).
Medi mengatakan, Elisa juga sempat berkata bahwa dia akan berhenti bekerja di BPS Pandeglang pada keesokan harinya.
"Dia juga bilang 'Elisa mah tidak kerja lagi besok'. Cuma memang besoknya itu korban sudah habis masa kerjanya di BPS," ujar Medi.
Sepulangnya Elisa dari BPS Pandeglang, Medi dan rekan-rekannya yang lain mendapat informasi bahwa korban belum tiba di rumahnya.
"Terus infonya dia belum pulang ke rumah, soalnya anak-anak yang lain juga nanyain si Elisa belum pulang juga," ucap Medi.
Tak lama berselang, Medi mengaku, dia dan teman-temannya menerima kabar bahwa Elisa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Stadion Badak, Pandeglang, Banten.
"Kami kaget, tidak menyangka kalau Elisa ditemukan meninggal dunia," pungkasnya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga membeberkan, kejadian itu bermula ketika Riko hendak pulang setelah mencari ikan di sungai Balapunah.
Dalam perjalanan pulang, Riko bertemu dengan korban yang tengah mengendarai sepeda motor. Pelaku pun mengejar korban dan mengajaknya berbincang di Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang.
"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," ucap Shilton.
Dia menambahkan, korban yang telah dalam kondisi lemas itu kemudian diseret pelaku menuju semak-semak.
"Pelaku yang melihat ada closet di sana, langsung mengunakan itu untuk memukul korban hingga meninggal dunia," sambungnya.
Satu jam berselang, pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran kepolisian. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku melakukan aksi kejinya itu karena kesal terhadap korban yang telah memiliki kekasih baru setelah putus dengannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.