Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Desak Percepatan Literasi Matematika Anak-anak dengan Metode Gasing

Kompas.com - 04/02/2023, 20:03 WIB
Maichel,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendesak percepatan literasi matematika bagi anak-anak Indonesia.

Salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan, melalui metode Gasing (Gampang Asyik Menyenangkan) yang diprakarsai Ahli Fisika dan Matematika Yohanes Surya.

Percepatan itu selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo, sekaligus kesimpulan dari hasil rapat terbatas yang dilakukan Mendagri bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Profesor Yohanes Surya, serta beberapa kepala daerah dan penjabat (Pj) kepala daerah percontohan.

Baca juga: Diminta Luhut, Nono Siap Ikuti Olimpiade Matematika Dunia Mewakili Indonesia

“Pj bupati/wali kota kita wajibkan untuk mengadopsi atau bekerja sama untuk memperbaiki dan mendorong percepatan literasi masalah matematika untuk anak-anak seluruh Indonesia,” ujar Tito dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah se-Tanah Papua di Ballroom Hotel Vega, Kota Sorong, Jumat (3/2/2023).

Tito pun meminta kepala daerah dan Pj kepala daerah mendaftar program percepatan literasi matematika tersebut.

Jika program berhasil, pihaknya akan mengumumkan ke media daerah-daerah yang telah menorehkan prestasi.

Baca juga: Terdakwa Kasus Pembunuhan 4 Anggota TNI di Posramil Kisor Divonis 20 Tahun Penjara, Jaksa Banding

“Nanti tinggal kita umumkan saja ke media nanti, (daerah) yang sukses program ini, yang tidak mau ikut daerahnya ini, ini, ini. Tinggal umumkan saja,” ungkap dia.

Guna mempermudah masalah pembiayaan, lanjut Tito, Kemendagri yang dibantu kementerian/lembaga terkait dalam waktu singkat akan membuat petunjuk teknis (juknis).

Ketika Juknis sudah diterbitkan, Mendagri meminta para kepala daerah ataupun Pj kepala daerah untuk tidak ragu lagi memberikan anggaran khusus bagi program literasi matematika dengan metode gasing ini.

“Program ini ada juknisnya, kemudian Dirjen Bangda akan membuat yang saya tanda tangani Surat Edaran untuk mem-follow up, untuk melakukan revisi anggarannya, sehingga rekan-rekan bisa membuat program ini di tempat Bapak/Ibu sekalian dengan anggaran APBD yang ada. Kalau mau menggunakan CSR silakan juga,” tandasnya.

Dalam Rakor Kepala Daerah se-Tanah Papua tersebut, Profesor Yohanes Surya juga ikut hadir untuk memberikan paparan terkait metode Gasing.

Metode ini diklaim terbukti dapat meningkatkan performa kecerdasan matematika anak-anak dalam hal pengoperasian aritmetika dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Yohanes Suryo menjelaskan, tujuan pemerintah mendorong percepatan literasi matematika untuk meningkatkan SDM bagi anak-anak di seluruh tanah Papua agar pandai menghitung mulai dari anak Sekolah Dasar (SD).

"Papua ini luar biasa bayangkan kemarin saya latih dua minggu ada anak-anak Manokwari Selatan telah menguasai pembagian, perkalian, pengurangan cepat sekali cara belajarnya sangat luar biasa. SDM sudah bagus cuma tinggal metodenya bagaimana kita membawa anak-anak ini dengan baik sehingga ia bisa belajar dengan menyenangkan," kata Yohanes.

Metode yang akan diterapkan bagi mereka (anak-anak) Papua tentunya harus disesuaikan dengan kesenangan mereka. Bukan saja belajar di kelas tetapi perlunya belajar sambil berbagi hal itu sangat efektif sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com