Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Perempuan Sedang Mandi Direkam di Brebes Diduga Bertambah, Ada 5 Video Lain di Ponsel Tersangka

Kompas.com - 03/01/2023, 17:11 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Brebes masih melakukan pendalaman terkait kasus seorang pemuda di Kecamatan Paguyangan yang mengintip dan merekam video perempuan mandi di indekos.

Dari hasil pemeriksaan handphone milik tersangka AM (25), diketahui sedikitnya ada lima video dari lima perempuan berbeda lainnya yang juga sedang mandi.

Diduga tersangka mengintip dan merekam video dari sejumlah perempuan di desanya di Desa Winduaji Kecamatan Paguyungan Kabupaten Brebes.

Baca juga: Sembunyi-sembunyi Rekam Wanita Mandi di Indekos, Pemuda di Brebes Ditangkap Polisi

 

Selain perempuan pendatang yang indekos di desa setempat, ada juga tetangga dari tersangka.

"Sementara sampai saat ini, baru satu orang yang melaporkan. Diduga masih banyak korban lainnya yang diintip dan direkam saat mandi," kata Kanit Tipidter Satreskrim Polres Brebes, Iptu Sujarwadi, kepada wartawan, Selasa (3/1/2023)

Sujarwadi mengatakan, dari keterangan tersangka kepada penyidik, ada ibu dan anak yang menjadi korban diintip dan direkam saat mandi.

Meski saat mengintip dan merekam di waktu yang berbeda.

"Selain anak kos yang diintip dan direkam dalam bentuk video, ada juga sejumlah wanita tetangga dari tersangka," kata Sujarwadi.

Baca juga: Bocah di Sorong Hilang Saat Mandi di Sungai, Diduga Diterkam Buaya

Rencananya, Rabu (4/1/2023), tim penyidik Tipidter Satreskrim Polres Brebes akan mengecek lokasi kejadian termasuk berencana memintai keterangan sejumlah orang yang terekam saat mandi.

Sebelumnya, seorang korban bersama dua temannya yang memergoki dan menangkap tersangka juga telah dimintai keterangan penyidik, di Mapolres Brebes, Senin (2/1/2023).

"Akibat perbuatannya, tersangka terancam Pasal 35 Juncto Pasal 9 dan/atau Pasal 29 Juncto Pasal 4 Ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman maksimal hingga 12 tahun penjara," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemuda di Brebes, Jawa Tengah kepergok merekam seorang wanita tengah mandi di sebuah indekos di wilayah Kecamatan Paguyangan, Brebes, Sabtu (31/1/2022) lalu.

Pemuda berinisial AM (25) yang merupakan warga Desa Winduaji, Kecamatan Paguyungan, Brebes itu sempat diteriaki korban namun melarikan diri.

Pelaku yang akhirnya diamankan warga, akhirnya diserahkan ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Paguyangan untuk proses hukum.

"Pelaku saat diinterogasi polisi, mengaku telah mengintip dan merekam video dengan menggunakan smartphone," kata KBO Satreskrim Polres Brebes, Iptu Puji Haryati, kepada wartawan, Senin (2/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com