Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Kembang Api Meledak di Tangan Wabup Kaur Saat Tahun Baru, Ini Kondisinya

Kompas.com - 02/01/2023, 06:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Insiden kembang api terbakar membuat tangan Wakil Bupati Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Herlian Muchrim, alami luka bakar serius.

Peristiwa itu terjadi saat Herlian menyalakan kembang api bersama sejumlah pejabat setempat sata perayaan malam Tahun Baru, Sabtu (31/12/2022).

Akibatnya, Herlian terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur.

Baca juga: Kembang Api Meledak di Tangannya, Wabup Kaur Bengkulu Dioperasi

"Benar Pak Wabup sempat dirawat di RSUD Kaur lalu dirujuk ke RSUD M. Yunus di Kota Bengkulu untuk mendapat perawatan," kata Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Kaur, M. Jarnawi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Kondisi Wabup Kaur Bengkulu usai Kembang Api Meledak di Tangan, Alami Luka Bakar Serius hingga Jalani Operasi

Penjelasan dokter

Sementara itu, Direktur RSUD Kabupaten Kaur dr Leppi Agung Wahyudi menjelaskan, Wabup Kaur Herlian sempat mengalami pendarahan karena ada permasalahan terhadap tulang dan syaraf.

Oleh karena itu, Herlian dirujuk ke RSUD M. Yunus untuk dilakukan operasi bedah tulang atau ortopedi, sebab di RSUD Kaur hanya memiliki dokter bedah umum.

"Karena berkaitan dengan tulang maka korban langsung dirujuk sekitar jam 01.00 Wib ke RSUD M. Yunus dan dilakukan operasi yang dimulai sejak 10.00 hingga saat ini," ujarnya dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, bahwa Wakil Bupati Kaur mengalami luka parah di tangan sebelah kiri dan tangan sebelah kanan mengalami luka ringan.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi saat Wabup dan sejumlah pejabat Pemda Kabupaten Kaur berada di sebuah lokasi sentra kuliner merayakan malam pergantian tahun.

Lalu saat Herlian membakar kembang api berukuran besar, tiba-tiba kembang api itu meledak di tangannya.

Video insiden itu sempat terekam dan viral di media sosial. 

(Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com