Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Gali Saluran WC, Satu Keluarga di Palembang Sekarat Diserang Tetangga Sendiri

Kompas.com - 19/12/2022, 16:13 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dua keluarga di Palembang, Sumatera Selatan, terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata tajam karena salah paham.

Akibatnya, empat orang kini harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengalami luka di sebagian tubuhnya usai dianiaya dengan senjata tajam.

Para korban tersebut yakni Beni Zamzami (35), Lidawati (34), Mustari (28) dan Alkausar (21) yang merupakan satu keluarga.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Palembang Ditutup

Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Rian Suhendi mengatakan, kejadian itu berlangsung di Jalan Sei Itam, Lorong Kelenteng, Kelurahan Bukit Lama.

Mulanya, keributan antara keluarga itu dipicu akibat korban hendak membuat saluran pembuangan wc yang menembus rumah pelaku Heriyanto (60) yang tinggal di samping kediaman korban.

Heriyanto yang tidak senang, langsung marah dan menyerang keluarga itu menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka serius.

Baca juga: Kronologi Bus Pariwisata Mahasiswa Unri Terbalik di Sumbar, Rem Blong, Tabrak 4 Kendaraan dan Dinding Bukit Lalu Terbalik

“Keluarga korban mulanya hendak menggali parit wc yang masuk ke lahan pelaku. Namun, pelaku marah dan menyerang keluarga korban bersama keluarganya yang lain,” beber Rian, Senin (19/12/2022).

Setelah kejadian itu, polisi menangkap lima pelaku yang merupakan keluarga dari Heriyanto. Mereka adalah, Repen (64), Linda (43), Waliadin (22) dan Fahri (18).

Mereka ditangkap beberapa jam setelah kejadian itu berlangsung.

“Untuk pelaku saat ini masih kami periksa. Semua terduga pelaku ini masih satu keluarga,” ungkap dia.

Menurut Kapolsek, dari lokasi kejadian mereka mendapatkan barang bukti berupa celurit, tombak besi bambu runcing, serta kayu gelam yang diduga digunakan untuk menganiaya keluarga korban.

Akibat kejadian tersebut, para pelaku terancam dikenakan pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com