Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Gempa Susulan, Warga di Kabupaten Kupang Masih Panik

Kompas.com - 21/11/2022, 15:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Warga yang bermukim di Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih panik dengan adanya sejumlah gempa susulan yang melanda wilayah itu.

"Warga masih panik karena gempa susulan yang terus terjadi," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Ambrosius Kodo kepada Kompas.com, Senin (21/11/2022) siang.

Menurut Ambrosius, warga panik karena setelah gempa dengan magnitudo 5,5 mengguncang Kota dan Kabupaten Kupang, Minggu (20/11/2022) malam, gempa susulan masih terus terjadi hingga Senin (21/11/2022) siang.

Baca juga: 2 Rumah di Kupang Rusak akibat Gempa, Salah Satunya Rata dengan Tanah

Ambrosius menyebut, berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang, gempa susulan telah tercatat sebanyak 13 kali. Gempa susulan terakhir terjadi pada pukul 13.52 Wita dengan magnitudo 3,2.

"Kami imbau warga melalui BPBD Kabupaten Kupang juga koordinasi dengan pihak gereja GMIT untuk menenangkan warga bahwa tetap siaga namun tidak perlu panik," ujar dia.

Menurut dia, gempa susulan memang akan terjadi setelah gempa dengan magnitudo besar.

Baca juga: Setelah Gempa M 5,5, Kota Kupang 10 Kali Diguncang Gempa Susulan

3 rumah rusak

Dihubungi terpisah, Camat Amarasi Selatan, Tonci Teuf, mengatakan, pihaknya masih terus mendata rumah warga yang terdampak gempa.

"Data sementara ini, ada tiga rumah yang terdampak. Satu roboh, satunya rusak berat dan satu rusak ringan," kata Tonci.

Tonci mengaku memantau langsung lokasi terdampak gempa sehingga bisa memberikan laporan kepada Bupati agar ditindaklanjuti.

Tonci mengimbau masyarakat yang masih beraktivitas agar berhati-hati saat ada gempa susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com