Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang dari 2 Minggu, Angka Covid-19 Jateng Melonjak 2 Kali Lipat Capai 4.243 Kasus Aktif

Kompas.com - 17/11/2022, 23:23 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Kurang dari dua minggu, kondisi kasus Covid-19 di Jawa Tengah melonjak dua kali lipat lebih mencapai 4.243 kasus aktif per Kamis (17/11/2022) di laman coronajatengprov.go.id.

Padahal, pada 6 November tercatat 1.814 kasus aktif. Sementara, pada 5 Oktober lalu masih tercatat 677 kasus aktif covid-19 yang tersebar di 35 kabupaten atau kota.

Baca juga: Kasus Kematian Pasien Covid-19 Muncul Lagi di Malang, 1 Warga Meninggal dalam Perawatan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng Yunita Dyah Suminar menduga peningkatan tersebut disebabkan munculnya varian baru Covid-19 XXB. Merespon hal itu, pihaknya meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

“Makanya perlu perketat prokes dan booster nya juga masih perlu didorong lagi,” kata Yunita kepada Kompas.com, Senin pekan lalu (7/11/2022).

Baca juga: Kemenkes Ungkap Indonesia dalam Masa Transisi Menuju Endemi Covid-19, tapi Capaian Booster Masih Rendah

Saat ini 4.243 pasien tersebut masih menjalani isolasi mandiri dan di rumah sakit. Jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 610.464 orang dan meninggal 33.746 orang.

Sedangkan total kasus terkonfirmasi Covid-19 sepanjang pandemi ada 648.453.

Di laman resmi Pemprov Jateng itu juga menyebutkan semua kota dan kabupaten di Jateng memasuki zona PPKM level 2, kecuali Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Solo. Kemudian Klaten menjadi satu-satunya daerah yang berada dalam zona PPKM level 3 di Jateng.

Sebagai upaya penekanan jumlah kasus, pihaknya telah mengirimkan stok vaksin booster ke semua daerah. Terpantau saat ini capaian booster 32,45 persen dan masih terus didorong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com