Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Pekalongan Diprediksi Tenggelam pada Tahun 2035, Ganjar: Harus Ada Tindakan Ekstra

Kompas.com - 15/11/2022, 06:09 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Pekalongan diprediksi bakal tenggelam pada tahun 2035 mendatang. Apalagi banjir sering menggenangi Kota Pemalang. 

Terkait hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa hal tersebut memerlukan langkah-langkah yang ekstra dan tidak instan. 

“Itu harus ada tindakan yang ekstra. Seperti layaknya menangani banjir yang ada di sini (Kota Semarang), polder banyak, revitalisasi beberapa aliran juga banyak, tidak ada yang instan hari ini,” kata Ganjar di Quest Hotel, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Desa Bacem di Blitar Terendam Banjir, Kepala BPBD: Ini Efek Domino Kerusakan Alam

Meski tidak dapat memastikan proyek selesai dalam kurun waktu tertentu, ia mengatakan penanggulangan banjir di Pekalongan masih terus digarap.

Ganjar memastikan bahwa penanganan banjir di Kota Pemalang terus berjalan. 

“Lho kan (Penanganan) Jalan terus sekarang. Tanggulnya jalan, pekerjaan dari kota dan pemprov jalan, sekarang lagi on going,” ujarnya.

Namun pengerjaan infrastruktur penanggulangan banjir tersebut mengalami kendala. Salah satunya, pekerjaan harus berhadapan dengan hujan yang turun dengan intensitas tinggi.

“Kalau hujannya begini terus banjir pasti akan terjadi. Maka early warning-nya (pemberitahuan dini) diberikan agar kita selamatkan manusianya dulu,” katanya.

Ditanya soal pembangunan tanggul pantai sepanjang 700 meter di Pekalongan, Ganjar hanya menjawab singkat.

“Ya nanti,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com