Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Alami Kejang-kejang Saat Mencari Ikan, Petani di NTT Ditemukan Tewas di Dasar Laut

Kompas.com - 12/11/2022, 18:04 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Khairina

Tim Redaksi

 

LARANTUKA, KOMPAS.com - MBK (44) petani asal Desa Aransina, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas di perairan setempat.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur Ipda Anwar Sanusi mengatakan, korban tewas saat hendak memancing ikan di perairan tersebut.

"Betul, informasi adanya penemuan mayat kita dapatkan kemarin, Jumat (11/11/2022). Korbannya berinisial MBK warga Dusun 3, Desa Aransina," ujar Sanusi, Sabtu (12/11/2022) di Larantuka.

Baca juga: Tabrakan dengan Truk Tangki, 2 Pengendara Sepeda Motor di Kalsel Tewas

Menurut keterangan istri korban, Marta Rate Sekosi, peristiwa itu bermula ketika MBK pamit ke pantai untuk mencari ikan sekitar pukul 07.30 Wita.

Namun, hingga pukul 15.00 Wita korban tak kunjung pulang. Marta yang cemas kemudian mencarinya di sekitar pantai, tempat sang suami biasa mencari ikan.

Sekitar sejam lamanya, Marta hanya menemukan pakaian korban di pinggir pantai. Ia juga mendapati perahu milik korban dalam keadaan terapung di permukaan air laut.

"Selain sebagai petani, korban juga bekerja sebagai seorang nelayan. Korban biasanya mencari ikan dengan cara menyelam. Saat itu Marta hanya melihat sebuah perahu, tetapi korban tidak ada," jelasnya.

Baca juga: Balita 2 Tahun di Jombang Tewas Tercebur ke Sungai Saat Sang Ibu Ambil Makanan di Dapur

Istri korban lalu memanggil warga sekitar untuk membantu mencari korban. Setelah melakukan berbagai upaya pencarian, korban berhasil ditemukan oleh salah seorang warga, KBS.

"Korban ditemukan di dasar laut, tetapi sudah dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 17.30," katanya.

Keluarga dan warga setempat kemudian berjibaku mengevakuasi jenazah menuju rumah duka di Dusun 3, Desa Aransina.

Keluarga ikhlas menerima kematian korban sebagai musibah, dan menolak untuk lanjut ke proses penyelidikan dan penyidikan.

Sanusi menambahkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kuat dugaan korban meninggal karena mengalami kejang-kejang saat memanah ikan di dasar laut.

"Kemungkinan korban mengalami kejang-kejang pada bagian fisik, kaki dan tangan, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Terjerat Pinjol, Pria di Brebes Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Diduga Terjerat Pinjol, Pria di Brebes Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Regional
Polisi Tersangka Pemerkosaan Anak di Ambon Ancam Penjarakan Korban jika Melapor

Polisi Tersangka Pemerkosaan Anak di Ambon Ancam Penjarakan Korban jika Melapor

Regional
Usai Gerindra, Ngesti Merapat ke PKB Ambil Formulir Pendaftaran Bupati

Usai Gerindra, Ngesti Merapat ke PKB Ambil Formulir Pendaftaran Bupati

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, Warga Diminta Waspada

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Mamberamo Tengah Papua

Gempa M 5,0 Guncang Mamberamo Tengah Papua

Regional
Geram, Warga Amankan 3 Remaja Bersenjata Tajam Saat Akan Tawuran di Sumbang Banyumas

Geram, Warga Amankan 3 Remaja Bersenjata Tajam Saat Akan Tawuran di Sumbang Banyumas

Regional
71 Kloter Haji Jateng-DIY Berangkat ke Tanah Suci, 8 Jemaah Lansia Risiko Tinggi Meninggal

71 Kloter Haji Jateng-DIY Berangkat ke Tanah Suci, 8 Jemaah Lansia Risiko Tinggi Meninggal

Regional
Saat Gibran Enggan Komentari Putusan MA Dinilai Muluskan Dinasti Politik Jokowi

Saat Gibran Enggan Komentari Putusan MA Dinilai Muluskan Dinasti Politik Jokowi

Regional
Digauli Bapak Angkat, Siswi SD di Grobogan Hamil 8 Bulan

Digauli Bapak Angkat, Siswi SD di Grobogan Hamil 8 Bulan

Regional
Soal Putusan MA dan Peluang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Sandiaga

Soal Putusan MA dan Peluang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Sandiaga

Regional
Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com