Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan PJ Gubernur DKI Jakarta di Tangan Jokowi, Dirjen Otda Ungkap Kriterianya

Kompas.com - 05/10/2022, 15:52 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik mengatakan bahwa keputusan soal Penjabat Gubernur DKI Jakarta sepenuhnya ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

PJ Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) itu mengaku tidak tahu siapa yang akan ditunjuk Presiden Jokowi untuk duduk di kursi DKI 1. Diketahui tidak lama lagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya. 

Baca juga: Foto di Bawah Baliho PDI-P Bergambar Puan, Ganjar: Saya Kan Kader Tho

"Saya tidak tahu, tidak ada bocoran-bocoran, kita serahkan sepenuhnya kepada bapak Presiden," kata Akmal dilansir Tribun-Sulbar.com, Rabu (5/10/2022).

Namun, Akmal sempat membeberkan kriteria-kriteria untuk menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta. Dia tak menutup kemungkinan dari nama-nama yang sudah diusulkan DPRD DKI Jakarta. 

"Yang pastinya dia pejabat tinggi pratama. Mungkin salah satu yang didorong DPRD," ungkap Akmal.

Saat ini sudah ada tiga nama calon PJ Gubernur yang diusulkan oleh DPRD DKI Jakarta. Adapun nama-nama tersebut yakni Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar. 

Akmal mengungkapkan bahwa tugas Kemendagri hanya meneruskan usulan tersebut kepada Presiden Jokowi. 

"Saya tidak mungkin mendahului bapak Presiden," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Dirjen Otoda Akmal Malik Sebut Pj Gubernur DKI Jakarta Ditunjuk Presiden. (Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com