Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan 1.000 Paket Sembako di Solo, Puan Maharani Diteriaki Warga "Mbak Puan Jadi Presiden"

Kompas.com - 02/10/2022, 12:47 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani blusukan ke Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/10/2022).

Dalam blusukannya itu, Puan didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga memberikan bantuan paket sembako dan kursi roda.

Ada ribuan paket sembako berisi beras 5 kilogram yang diserahkan kepada warga di Kratonan, Kecamatan Serengan, Solo.

Baca juga: Puan Maharani Minta Aparat Selidiki Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan Malang

Puan tiba di lokasi blusukan disambut hangat warga. Warga membentangkan poster bertuliskan "Wilujeng Rawuh Mbah Puan Ing Kutha Solo". Bahkan, ada warga yang meneriakkan "Mbak Puan jadi Presiden".

Mendengar teriakan itu, Puan yang sedang berjalan itu pun berhenti dan menoleh ke sumber suara dan tersenyum. Puan terus menyalami satu persatu warga Kratonan yang menyambutnya.

Puan mengatakan blusukannya bersama Gibran ke Kratonan Solo itu untuk melihat kondisi langsung masyarakat di kampung.

Baca juga: Sebut Sudah Kontrak Koalisi dengan Gerindra, Cak Imin Akui Ajak PDI-P Gabung, Pendekatan Terus ke Puan

Menurut dia, dalam blusukannya itu ia melihat ada beberapa lanjut usia (lansia) yang membutuhkan bantuan kursi roda.

"Kita lihat kampungnya cukup bersih, kemudian tertata dan terawat. Makanya tadi saya katakan beberapa masih ada rumah warga yang kurang ventilasi nanti kita akan coba cari solusi," kata Puan di Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Puan mengatakan ada beberapa warga di Solo yang rumahnya tidak layak mendapat bantuan dari Pemkot Solo sehingga menjadi layak huni.

"Layak huni itu tidak bocor, kemudian cukup ventilasi," ungkap dia

Dalam blusukannya itu, Puan mengaku mendapat aspirasi warga agar mereka diperhatikan. Mereka meminta agar ada perhatian antara pemerintah tingkat kelurahan dengan pemerintah kota.

"Artinya camat, lurah bisa memperhatikan warganya," terangnya.

Camat Serengan Agung mengatakan kedatangan Puan Maharani ke Kratonan untuk memberikan bantuan pada warga. Bantuan itu berupa alat dengar sebanya dua buah, kursi roda empat unit dan beras ada 1000 paket.

"Kemarin memang ada data warga yang sakit tidak bisa jalan atau sepuh, stroke itu dapat bantuan kursi roda," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com