Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Tropis Noru Menjauh, tetapi Masih Berdampak pada Tinggi Gelombang Laut

Kompas.com - 26/09/2022, 08:29 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Pergerakan siklon tropis Noru terus dipantau oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo yang saat ini keberadaannya di Laut Filipina sebelah timur, Minggu (25/9/2022).

Siklon Noru dipicu adanya bibit siklon 95W terjadi pada Kamis lalu di 1.670 km sebelah utara timur laut Tahuna, Sulawesi Utara. Keesokan harinya, Jumat, bibit siklon 95W ini menjadi siklon tropis Noru.

Baca juga: BMKG Pantau Siklon Tropis Ma-On, Ini Dampaknya ke Cuaca Indonesia

“Saat ini siklon Noru terpantau di Laut Filipina pada koordinat 15 Lintang Utara 123 Bujur Timur atau sekitar 1.310 km sebelah utara Tahuna, Sulawesi Utara,” kata Arimi Pratiwi Ghani, forcaster on duty (FOD) BMKG Gorontalo.

Siklon Noru memiliki kekuatan 95 knots atau sekitar 175 km per jam dengan tekanan udara sebesar 940 hecto Pascal (hPa) atau milibar (mb).

“Siklon tersebut bergerak ke arah barat dengan kecepatan 12 knots dan menjauhi wilayah Indonesia,” kata Sayid Mahadir, koordinator data dan informasi BMKG Gorontalo.

Sayid Mahadir menjelaskan, siklon Noru semakin menjauhi wilayah Indonesia, tetapi masih memiliki dampak terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan.

Gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter dapat terjadi di perairan Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan barat Halmahera, Samudra Pasifik utara Papua Barat, Laut Sulawesi, dan Laut Natuna Utara.

Gelombang lebih tinggi lagi antara 2,5 hingga 4 meter dapat terjadi di Samudra Pasifik utara Halmahera.

BMKG meminta masyarakat dan instansi terkait untuk mewaspadai dampak siklon ini, terutama di wilayah perairan tersebut.

Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Tropis MA-ON, Waspadai Cuaca Ekstrem di Wilayah Berikut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com