Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Musik, Pemuda di Minahasa Tikam Orangtua Asuh hingga Tewas

Kompas.com - 20/09/2022, 08:38 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Desa Tateli Weru, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (19/9/2022) sekitar pukul 09.00 Wita. Polisi langsung mengamankan seorang terduga pelaku.

"Terduga pelaku merupakan seorang pemuda berinisial SS (18). SS diamankan di rumah korban oleh Bhabinkamtibmas, beberapa saat setelah kejadian," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Detik-detik Pria di Subang Tewas Tabrakkan Diri ke KA Kertajaya, Diduga Terlilit Utang

Sejak balita terduga pelaku sudah tinggal bersama dan diasuh oleh korban dan istrinya. Kejadian yang menimpa korban bernama Ronni Pontoh (64) ini, diduga berawal dari hal sepele.

Awalnya istri korban sedang membuai cucunya yang akan tidur. Kemudian korban berinisiatif memutar musik dengan maksud agar cucunya bisa tertidur dengan pulas. Namun hal tersebut tidak diterima terduga pelaku, bahkan memarahi korban.

"Saat korban menawarkan makanan, terduga pelaku yang masih emosi lantas mengambil pisau dapur dari belakang badannya dan menikam korban di dada sebelah kiri," jelas Jules.

Korban yang sudah tak berdaya akhirnya dibawa oleh warga sekitar ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou, Malalayang, Manado.

"Mengetahui telah terjadi peristiwa penikaman, warga kemudian membawa korban ke RS Kandou. Namun, dua jam kemudian korban akhirnya meninggal dunia di lobi IGD rumah sakit," ujarnya.

Sedangkan terduga pelaku bersama barang bukti langsung diamankan Bhabinkamtibmas ke Mako Polresta Manado untuk diperiksa lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan warga, sejak kecil terduga pelaku diduga mengalami gangguan kesehatan.

"Informasi dari sejumlah warga, bahwa sejak kecil terduga pelaku diduga mengalami gangguan kesehatan mental, dan sering mengalami kejang dan mengeluarkan busa dari mulut," kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com