KOMPAS.com - "Scarborough Fair", salah satu lagu yang dipopulerkan oleh duo penyanyi Folk asal Amerika Serikat yakni Simon and Garfunkel.
Namun, rupanya lagu yang dinyanyikan dua pria bernama lengkap Paul Simon dan Arthur "Art" Garfunkel ternyata menyimpan makna tersembunyi.
Scarborough merupakan sebuah kota kecil di pantai Inggris.
Sedangkan "Scarborough Fair" sendiri adalah sebuah pasar pekan raya yang populer di Scarborough, Yorkshire Utara sejak abad pertengahan.
Acara yang mempertemukan antara pengunjung dan pedagang ini pun berlangsung selama 45 hari dan dimulai setiap tanggal 15 Agustus.
Namun saat ini, Scarborough adalah kota tenang yang kaya akan sejarah.
Dilansir dari Song Facts, Scarborough Fair menjadi lagu rakyat tradisional Inggris di abad pertengahan.
Penulis lagu tersebut pun tidak diketahui dan ada banyak versi berbeda.
Namun, disebutkan versi tradisional memiliki lebih banyak lirik.
Paul Simon mengetahui tentang lagu ini ketika dia sedang tur di Inggris, di mana dia mendengar sebuah versi dari penyanyi folk populer bernama Martin Carthy.
Ini tidak dirilis sebagai single sampai tahun 1968, ketika digunakan dalam soundtrack film Dustin Hoffman The Graduate.
Makna dari lirik Scarborough Fair menceritakan konsep cinta tak berbalas.
Kerinduan terasa di sepanjang lagu, menciptakan kisah cinta abad pertengahan yang sempurna dalam prosesnya.
Seorang pria muda meminta kepada kekasihnya untuk menyelesaikan tugas mustahil sebagai syarat agar dapat kembali kepadanya.
Seperti membuat baju tanpa menjahit, kemudian mencucinya di sumur yang kering. Bila berhasil, wanita itu akan menjadinya kekasih lagi.