Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Bakal Evaluasi Rumah Sakit Jiwa Solo yang Terbakar dan Tewaskan 2 Pasien

Kompas.com - 05/08/2022, 20:07 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Seusai kebakaran Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kota Solo, Jawa Tengah yang mengakibatkan dua pasien meninggal dunia, Gubernur Ganjar Pranowo mengaku bakal melakukan evaluasi operasional rumah sakit.

"Pasti langsung dilakukan evaluasi. Maka kalau nanti kita tahu penyebabnya biar dilakukan tindakan dan biar menjadi pelajaran semuanya," ungkap Ganjar Pranowo saat di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Update Kebakaran RSJD Solo Tewaskan 2 Pasien, Polisi Periksa 5 Saksi

Suami Siti Atikoh Supriyanti juga menjelaskan pihak kepolisian dari  Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, juga sudah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan atas kejadian tersebut.

"Sudah ditangani. Sekarang kepolisian sedang menyelidiki penyebabnya. Nanti saya akan ke sana," jelasnya.

Selain itu, Ganjar meminta untuk dilakukan sterilisasi area sampai penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di Ruang Isolasi Psikiatri, Kamar Puntodewa, RSJD Solo.

"Tetapi tadi Direksi sudah menyampaikan (kondisi TKP) dan saya minta semuanya disterilkan dulu agar polisi bisa menyelidiki," jelas Ganjar.

Baca juga: 47 ODGJ Terpapar Covid-19 Dirawat di RSJD Amino Gondohutomo Semarang

Terkait dua pasien yang meninggal dunia berinisial YA (30) pasien titipan dari Dinsos (Dinas Sosial) Karanganyar dan inisial YR (33) pasien dari Blora, Jawa Tengah, saat ini sudah diambil dari Rumah Sakit Moewardi Solo oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sedangkan korban luka bakar berat dengan inisial AH (44), IB (25), dan  MA (44) yang mengalami luka bakar ringan saat ini masih mendapatkan perawatan medis dengan luka bakar 34 persen, satu orang 13 persen dan satu orang lagi 1 persen.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengaku juga menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.

"Kami telusuri dulu penyebabnya, nanti kita tindak lanjuti.Nanti kami monitor terus ya, kita laporkan ya. Nanti kami tanggung jawab," kata Gibran Rakabuming Raka, Jumat (5/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

11 Nama Daftar Penjaringan Pilkada PKS Kota Tegal, Ada Dedy Yon dan Habib Ali

11 Nama Daftar Penjaringan Pilkada PKS Kota Tegal, Ada Dedy Yon dan Habib Ali

Regional
Nenek di Palembang Ditabrak Mobil, Pelaku Suruh Korban Pulang Naik Becak

Nenek di Palembang Ditabrak Mobil, Pelaku Suruh Korban Pulang Naik Becak

Regional
Realisasikan Pendidikan Karakter Anak, Bupati Blora Sosialisasikan Program SSN pada Guru TPQ Se-Blora

Realisasikan Pendidikan Karakter Anak, Bupati Blora Sosialisasikan Program SSN pada Guru TPQ Se-Blora

Regional
Kementerian PUPR Akan Lanjutkan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Kementerian PUPR Akan Lanjutkan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Uang Palsu Rp 400 Juta dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi Demak Pastikan Belum Ada Laporan

Uang Palsu Rp 400 Juta dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi Demak Pastikan Belum Ada Laporan

Regional
Anak 5 Tahun Korban Pencabulan di Ketapang Meninggal, Terduga Pelaku Ditangkap

Anak 5 Tahun Korban Pencabulan di Ketapang Meninggal, Terduga Pelaku Ditangkap

Regional
Jejak Sejarah Bung Karno, Megawati Hadiri Pengukuhan Jaket Bung Karno di Ende

Jejak Sejarah Bung Karno, Megawati Hadiri Pengukuhan Jaket Bung Karno di Ende

Regional
Desa Nyawiji Migunani, Inovasi Pemkab Wonogiri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan

Desa Nyawiji Migunani, Inovasi Pemkab Wonogiri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali, Warga Diminta Jauhi Radius Bahaya

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali, Warga Diminta Jauhi Radius Bahaya

Regional
Imigran Rohingya Kabur Bukan Tanggung Jawab Pemkab Aceh Barat

Imigran Rohingya Kabur Bukan Tanggung Jawab Pemkab Aceh Barat

Regional
Beri Dukungan ke Mantan Wabup Sadewo dalam Pilkada Banyumas, PAN Merapat ke PDI-P

Beri Dukungan ke Mantan Wabup Sadewo dalam Pilkada Banyumas, PAN Merapat ke PDI-P

Regional
Theodora Melsasail Lestarikan Budaya Lisan di Maluku dalam Karya Tari Berjudul Kwele Batai Telu

Theodora Melsasail Lestarikan Budaya Lisan di Maluku dalam Karya Tari Berjudul Kwele Batai Telu

Regional
Buntut Kericuhan Laga Tarkam Piala Bupati Semarang, PSSI Akan Lakukan Investigasi

Buntut Kericuhan Laga Tarkam Piala Bupati Semarang, PSSI Akan Lakukan Investigasi

Regional
Perampokan di Pati, Pelaku Sisakan Uang Rp 8 Juta lalu Bawa Kabur 1 Kg Emas Senilai Rp 1,37 Miliar

Perampokan di Pati, Pelaku Sisakan Uang Rp 8 Juta lalu Bawa Kabur 1 Kg Emas Senilai Rp 1,37 Miliar

Regional
Usai Dialog, Wapres Ma'ruf Amin Tanda Tangani Prasasti Pusat Pemerintahan di Papua Selatan

Usai Dialog, Wapres Ma'ruf Amin Tanda Tangani Prasasti Pusat Pemerintahan di Papua Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com