Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Pelaku "Illegal Fishing" Ditangkap, Satu Orang Ditembak Saat Melawan

Kompas.com - 04/08/2022, 14:51 WIB
Mansur,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANGGAI LAUT, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Banggai Laut (Balut), Sulawesi Tengah, pada Rabu (3/8/2022) menangkap 15 orang terduga pelaku illegal fishing di wilayah perairan Kabupaten Banggai Laut.

Saat upaya penangkapan pelaku, satu orang di antaranya terpaksa harus ditembak petugas di bagian kaki karena melakukan perlawanan.

Kapolres Banggai Kepulauan (Bangkep) AKBP Bambang Herkamto mengatakan, kasus itu sementara ditangani oleh penyidik Polres sambil menunggu penyidik dari Polairud Polda Sulawesi Tengah.

Dia mengatakan, lokasi penangkapan 15 pelaku illegal fishing itu terjadi di wilayah perairan Pulau Tombaton, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Balut, Rabu pukul 16.30 Wita.

Baca juga: Gempa M 5,0 Guncang Banggai Laut Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami

"Memang benar ada penangkapan 15 warga terduga pelaku illegal fishing, selain pelaku, dari TKP kami juga mengamankan satu unit kapal dan barang bukti satu karung pupuk yang diduga dipakai untuk membuat bom ikan," ungkap Bambang, yang dikonfirmasi via telepon, Kamis (4/8/2022).

Bambang menuturkan, pelaku dilumpuhkan dengan timah panas setelah melakukan perlawanan dan mengindahkan peringatan petugas. 

"Jadi kronologinya begini, saat diamankan, ada satu orang terduga mencoba melakukan upaya perlawanan. Polisi mencoba membuang tembakan sebagai bentuk peringatan, namun masih juga melakukan perlawanan, sehingga satu orang terduga pelaku yang melakukan perlawanan itu dilumpuhkan dengan tindakan terukur dan mengenai bagian kaki pelaku," kata Bambang Herkamto.

Sebelum tembakan petugas mengenai kaki terduga pelaku, pelaku juga sempat menembak dan pelurunya menyerempet mengenai ke salah seorang anggota Polisi yang ikut dalam kegiatan tersebut.

"Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada peristiwa baku tembak sesama anggota polisi, yang ada anggota hanya terserempet peluru dan kondisinya sudah sehat, tidak mengganggu kondisi kesehatan korban," ujar dia.

Baca juga: Bunuh Istrinya di Kalimantan Lalu Kabur ke Sulawesi, Pria ini Mengamuk Saat Diringkus

Pihak kepolisian Banggai Laut menjelaskan, penangkapan 15 warga terduga pelaku illegal fishing tersebut merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat yang resah atas maraknya aksi illegal fishing di wilayah Banggai Kepulauan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini ke-15 orang terduga pelaku illegal fishing beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Banggai Kepulauan untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com