LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga mengalami gangguan mesin, KMP Batumandi kandas saat berlayar menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Kapal eksekutif tersebut baru sekitar 15 menit angkat sauh dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin membenarkan bahwa KMP Batumandi kandas di Pulau Panjurit pada Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 10.55 WIB.
Baca juga: Saat Ratusan Polisi Kepung Rumah Orangtua Brigadir J dan Mengunci Gerbang, Keluarga Ketakutan
Shelvy mengatakan, kandasnya kapal tersebut terjadi ketika kapal melintas di perairan Pulau Panjurit setelah bertolak dari Dermaga E.
"Kapal mengalami gangguan mesin sebelah kiri," kata Shelvy melalui keterangan tertulis, Rabu siang.
Saat berlayar, KMP Batumandi membawa 393 orang penumpang dan 148 unit kendaraan.
"Selanjutnya, awak kapal meminta bantuan tugboat. Adapun saat kejadian, cuaca dilaporkan mendung, dengan kecepatan angin sekitar 2-5 knot," ucap Shelvy.
Shelvy menambahkan, pihak ASDP telah menghubungi pihak-pihak terkait. Saat ini pun evakuasi tengah dilakukan.
Baca juga: Profil Brigadir J, Keluarga Sebut Seorang Sniper dan Dipercaya Jadi Ajudan Irjen Ferdy Sambo
Dia menambahkan, ASDP akan melakukan upaya maksimal untuk segera mengatasi hal ini sehingga KMP Batumandi dapat segera beroperasi kembali.
"Untuk itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Adapun perkembangan dan kondisi terbaru akan dilaporkan kembali," tutur Shelvy.
Sementara itu, Humas Basarnas Lampung, Deni Kurniawan mengatakan, saat ini tim gabungan masih melakukan evakuasi kapal feri tersebut.
"Proses evakuasi masih berlangsung, masih diupayakan agar bisa lepas dari kandas," ujar Deni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.