Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Nunukan Tangkap Buaya yang Sering Memangsa Ternak

Kompas.com - 12/06/2022, 06:51 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seekor anak buaya dengan panjang lebih dari 2 meter di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ditangkap warga akibat sering memangsa binatang ternak mereka.

Kepala Sub Bidang Informasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir mengatakan, anak buaya tersebut ditangkap warga Gang Limau, Nunukan Selatan, dengan cara dipancing menggunakan umpan ayam.

"Mereka buat pancing dari besi, diberi umpan ayam mati satu ekor. Begitu dimakan, moncongnya terkait kail besi, lalu ditarik naik ke pinggir sungai," ujar Basir, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Heboh Kemunculan Buaya di Sungai Barito, BPBD Imbau Warga Waspada

Basir menambahkan, hampir setiap hari, buaya tersebut muncul dari dalam sungai, lalu memangsa ternak warga yang berkeliaran di sekitar sungai.

Warga yang hidup berdampingan dengan buaya, sudah cukup berpengalaman menangani predator air tersebut.

Biasanya, langkah awal yang dilakukan setelah menangkap buaya adalah dengan menutup matanya, lalu mengikat kakinya.

"Pastikan kain penutup matanya tidak lepas, lebih aman diikat sekalian dengan moncongnya. Kayaknya semua sudah tahu bagaimana cara mengikat buaya," lanjutnya.

Baca juga: Warga Diterkam Buaya Sinka Zoo Singkawang hingga Lengan Putus, Polisi: Ada Plang Tapi Tidak Terpasang

Basir mengatakan, keberadaan buaya di perairan Nunukan memang menjadi hal yang butuh perhatian serius.

Terlebih saat ini, pemangsa air paling ganas ini pun sering dijumpai warga Nunukan di banyak tempat, terkadang di Pelabuhan Ferry atau di lokasi budi daya rumput laut.

Hanya saja, tidak adanya instansi yang memiliki kewenangan dalam mengatasi ancaman buaya di perbatasan RI–Malaysia ini, menjadikan persoalan ini belum mendapatkan solusi.

"Masyarakat selama ini kalau menangkap, langsung hubungi Dinas Pemadam Kebakaran. Mereka nanti yang akan melepas buaya di perairan jauh dari warga," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com