Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipengaruhi Alkohol, Seorang Remaja Tikam Rekannya Saat Nonton Kuda Lumping

Kompas.com - 12/05/2022, 15:23 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang remaja An (16) tewas ditusuk senjata tajam oleh DP (17) saat menonton kuda lumping di Desa Ujan Mas Atas, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Rabu (12/5/2022) pukul 23.00 WIB.

Aksi penusukan terjadi setelah keduanya berkelahi disebabkan pelaku tersinggung akibat perkataan korban. Selain itu keduanya sempat menikmati minuman tuak di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu, Iptu Doni Juniansyah mengatakan, korban bersama temannya sedang menonton kuda kepang di Kantor Camat Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang.

Baca juga: Lebih dari 30 Persen Daerah di Jatim Terjangkit PMK, Pedagang Blitar Diminta Tak Terima Sapi dari Luar Daerah

Pada pukul 23.00 WIB korban dan saksi pergi ke depan kantor camat. Saat itu pelaku datang menghampiri korban dan sempat berkelahi.

"Keduanya berkelahi karena tersinggung perkataan korban. Selain itu keduanya menurut keterangan saksi minum tuak. Perkelahian keduanya sempat dilerai. Namun pelaku mendatangi lagi korban sembari menusuk pada bagian bawah ketiak kiri korban," kata Kasat Reskrim, Kamis (12/5/2022).

Korban sempat mencabut senjata tajam yang tertancap di ketiak sebelah kirinya disertai bersimba darah.

"Saksi tidak mengetahui kapan pelaku melakukan penusukan ke korban, saksi hanya mengetahui korban telah berlumuran darah. Usai menusuk korban, pelaku langsung kabur," jelas Doni.

Baca juga: Suhu Panas Ekstrem di Palembang Tembus 35 Derajat Celcius, Ini Penjelasan BMKG

Mendapatkan laporan penusukan itu Sat Reskrim Polres Kepahiang, Tim Elang Jupi, dan Polsek Ujan Mas menangkap pelaku di Kelurahan Durian Depun, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

"Pelaku sempat kabur namun berhasil kita tangkap bersama barang bukti pisau yang digunakan pelaku melukai korban. Sedangkan korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit," terang Doni.

Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif pada pelaku.

Pelaku dijerat Pasal 351 Ayat (3) KUHP Jo Atau Pasal 80 Ayat (3) Jo Pasal 76 Huruf C Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com