Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Brebes Bacok Tetangga gara-gara Dendam Lama

Kompas.com - 24/04/2022, 23:00 WIB
Tresno Setiadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Seorang petani  bernama Sutanto atau ST (34) yang berasal dari Desa Siandong Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, ditangkap polisi setelah membacok tetangganya dengan sebilah arit, Minggu (24/4/2022).

Kapolsek Larangan AKP Sutikno, mengatakan, ST ditangkap karena diduga kuat telah melakukan penganiayaan terhadap Eko Yulianto atau EY (34) warga Kecamatan Larangan.

"Pelaku membacok korban dengan sebilah arit sebanyak dua kali hingga bagian punggungnya mengalami luka," kata AKP Sutikno kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: Pasar Tumpah Bulakamba Jadi Titik Kemacetan Arus Mudik di Brebes, Tidak Ada Pospam Polisi

"Pelaku juga membacok korbannya hingga mengenai bagian kepala bagian kiri dan perut sebelah kiri. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Amanah Mamudah untuk menjalani perawatan," sambung Kapolsek.

Kronologi

Kapolsek menjelaskan, kejadian bermula saat korban tengah mengantarkan temannya untuk membeli kendaraan roda tiga dan tengah menunggu pihak diler di pinggir jalan Desa Siandong.

"Bukannya orang diler yang datang, melainkan pelaku yang datang tiba-tiba dengan membawa senjata tajam langsung membacok hingga tersungkur dan pelaku langsung melarikan diri," kata Kapolsek.

Polisi yang mendapat laporan kemudian bergerak mencari keberadaan pelaku. Pelaku kemudian berhasil diringkus saat bersembunyi tak jauh dari kediamannya.

"Kami juga berhasil mengamankan sebilah arit yang digunakan untuk menganiaya korbannya," kata Kapolsek.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Brebes Hari Ini, 24 April 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com