Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Balapan Liar, Ratusan Warga Klaten Terjaring Razia Polisi

Kompas.com - 19/04/2022, 14:08 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan warga di wilayah Klaten, Jawa Tengah, terjaring razia polisi karena terlibat balap liar saat bulan Ramadhan.

Setidaknya ada sebanyak 280 sepeda motor termasuk berknalpot brong telah diamankan polisi dalam operasi cipta kondisi Kamtibnas oleh jajaran Polda Jawa Tengah.

Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan Polres setempat berhasil mengamankan para pelaku termasuk ratusan motor yang diduga terlibat dalam aksi balap liar.

"Semua jajaran bergerak. Namun jumlah sepeda motor yang disita terbesar di wilayah Klaten," kata Iqbal, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Bubarkan Balapan Liar, Anggota Polisi di Lampung Malah Kena Tembak

Dalam operasi tim patroli Subuh Polres setempat, polisi menyita sebanyak 280 sepeda motor yang digunakan untuk aksi balap liar.

Rinciannya 175 motor diamankan saat terjaring di Simpang lima SGM, Kemudo, Kecamatan Prambanan pada pada 10 April 2022.

Sedangkan 105 sepeda motor diamankan saat terjaring di kawasan Rowo Jombor pada 17 April 2022.

Iqbal mengatakan terhadap para pelaku, kepolisian melakukan pembinaan serta penilangan apabila diperlukan.

"Untuk knalpot brong otomatis disita. Pemilik bisa mengambil setelah merubah kondisi motor sesuai spektek serta menunjukkan surat kelengkapan kendaraannya," ungkapnya.

Baca juga: Video Klitih di Klaten Viral, Polisi: Video Lama Diunggah Kembali

Selain itu, polisi juga tak segan melakukan penindakan terhadap warga yang terpergok membawa sajam dan minuman keras.

"Bila saat operasi atau patroli ditemui ada yang membawa Sajam atau miras, otomatis barang buktinya disita. Sedangkan pada pelaku dilakukan pemeriksaan atau minimal pembinaan dengan melibatkan orang tua, sekolah dan instansi terkait," ujarnya.

Warga diimbau untuk mengisi Ramadhan dengan kegiatan positif dan diminta pro aktif melaporkan berbagai gangguan Kamtibmas termasuk aksi balap liar.

"Kepolisian memberikan apresiasi pada warga yang berani melaporkan, baik secara langsung, lewat saluran komunikasi maupun yang meng-upload di media sosial. Polri bersedia menerima kritik dan saran masyarakat sekaligus siap menindaklanjuti setiap laporan terkait gangguan Kamtibmas," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com