Sakit Hati Balihonya Dicopot, Remaja di Konawe Selatan Bakar Kios Neneknya

KENDARI, KOMPAS.com– Seorang remaja inisial MA (18) ditangkap polisi karena membakar kios neneknya di Kelurahan Konda, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (1/4/2022) sekira pukul 02.30 Wita.

Tak hanya kios yang dibakar, pemuda yang mengaku calon gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2049 itu juga melempari kaca rumah neneknya sendiri.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna mengungkapkan, pelaku nekat membakar kios milik neneknya bernama Siti Pilihan karena tak terima baliho miliknya yang dipasang di salah satu masjid di Konda dicopot oleh pamannya.

Baca juga: Seorang Remaja Bakar Diri di SDN Karawaci 13

“Baliho tersebut bertuliskan ‘Selamat Menunaikan Ibadah Puasa’. Dan ada kalimat Calon Gubernur Sultra 2049,” ungkap AKP Gede dalam keterangan persnya, Senin (4/4/2022).

Selang beberapa jam, lanjut Gede, pelaku yang berdomisili di Lorong Mekar Kelurahan Kadia, Kota Kendari dengan menggunakan sepeda motor singgah membeli bensin.

“Saat menuju TKP, pelaku membeli sebotol bensin yang akan digunakan untuk membakar kios milik neneknya,”ujarnya.

Pelaku sempat berkeliling dan memantau keadaan sekitar untuk mengecek kondisi. Setelah keadaan mulai sepi, pelaku langsung membakar kios sang nenek.

“MA kemudian turun dari motor dan langsung membakar lipatan spanduk yang ada di atas drum, kemudian menambahkannya dengan sapu lidi yang ada di kios,” terang Gede.

Setelah membakar kios, pelaku juga memecahkan kaca depan rumah neneknya.

Aksi pelaku sempat disaksikan warga yang tengah melintas, lalu remaja tersebut berusaha melarikan diri.

Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta, dan langsung melaporkan peristiwa tersebut di Polsek Konda.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 1 buah korek api berwarna hitam, 1 buah Pisau dapur, 1 sapu sisa hasil kebakaran, 1 lembar potongan karpet sisa hasil kebakaran, beberapa kepingan pecahan kaca.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 187 KUHP dan atau Pasal 406 KUHP tentang Perusakan dengan ancaman 12 tahun penjara.

Baca juga: Pemuda Bakar 4 Sepeda Motor dalam Semalam di Banjarmasin, Ini Penjelasan Polisi