Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Magelang, Kapolri Sigit Sebut Ada 65 Produsen yang Segera Produksi Minyak Goreng Curah

Kompas.com - 30/03/2022, 23:55 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Pol Sigit Prabowo menyebutkan, ada 65 produsen yang sudah menandatangani kontrak untuk memproduksi dan mendistribusikan minyak goreng curah ke pasaran.

Ini menjadi salah satu upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng curah beberapa waktu terakhir. Saat ini, sudah ada sekitar 24 produsen yang sudah memproduksi dan mendistribusikannya ke pasaran.

Baca juga: Jokowi: Minyak Goreng Curah Ada, tapi Stok Tidak Banyak

"Laporan di pusat saat ini sudah ada kurang lebih 64 atau 65 produsen yang sudah menandatangani kontrak untuk segera memproduksi dan mendistribusikan (minyak goreng curah)," terang Sigit, usai meninjau ketersediaan minyak goreng di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022).

"Kemudian ada kurang lebih 24 produsen saat ini sudah memproduksi dan sudah mendistribusikan," lanjutnya.

Selebihnya, Sigit telah meminta untuk segera bisa memproduksi dan bekerja sama dengan para distributor agar ketersediaan minyak goreng tersebut segera tercukupi di lapangan.

Sementara itu di Pasar Muntilan, Sigit bertemu dan berdialog dengan beberapa pedagang terkait ketersediaan minyak goreng curah. Menurut pedagang, kata Sigit, kelangkaan minyak goreng curah sempat terjadi beberapa waktu lalu. Namun belakangan sudah tercukupi.

Adapun harga minyak goreng jenis ini dibanderol Rp 15.500 per kilogram, dan Rp 14.000 per liter.

"Saya tanyakan berapa harganya per kilonya dijual dengan harga Rp 15.500. Artinya harga itu harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah dan kami tanyakan distributor ada sub distributor yang ada disini ada dua sekaligus distributor yang mengambil minyak curah dari wilayah Semarang," papar Sigit.

Di pasar tradisional yang berada di jalur utama Magelang-Yogyakarta itu terdapat sekitar 30 pedagang minyak goreng. Rata-rata mereka sudah mendapatkan stok sehingga diharapkan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.

Selanjutnya, Sigit meminta kepada pedagang yang mengecerkan kepada masyarakat, ataupun sub distributor dan distributor, termasuk satgas daerah untuk melapor jika menemui kendala di lapangan. Pihaknya siap menelusuri "sumbatan" atau kendala yang dihadapi.

"Jadi tentunya ini akan kita lakukan terus, setiap hari, dan semua wilayah di seluruh Indonesia dan kita minta melakukan hal yang sama untuk mengontrol langsung terkait dengan distribusi minyak goreng curah," terang Sigit.

Baca juga: Polisi Bongkar Mafia Minyak Goreng di Serang Banten, Migor Curah Dikemas Jadi Premium

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com