Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bayi Marselina Alami Bocor Jantung, Keluarga Tak Punya Uang untuk Biaya Operasi

Kompas.com - 25/03/2022, 20:06 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

RUTENG, KOMPAS.com - Marselina Patut, seorang bayi berusia 6 bulan asla Kampung Welu, Desa Welu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT, hanya bisa terbaring lemah, karena mengalami bocor jantung.

Ia menderita bocor jantung saat lahir pada 2021.

Sang ibunda, Viviati Suriayati Hambur mengatakan, putri mereka itu lahir di Pustu Welu. Saat lahir, Marselina tak menangis seperti bayi pada umumnya.

Baca juga: Bayi Montanus Alami Bocor Jantung dan Butuh Bantuan, Wabup Manggarai Barat: Pemda Pasti Bantu...

"Ini hanya diam dan tidak mengeluarkan suara apa pun. Itu sebabnya, petugas Pustu Welu merujuknya untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas Pagal, Kecamatan Cibal," tutur Viviati saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/3/2022) sore.

Setelah lahir, putri mereka dirujuk ke RSUD Ben Mboi Ruteng untuk mendapat perawatan intensif.

Setelah dirawat selama dua pekan di RSUD Ruteng, dokter menyatakan Marselina mengalami bocor jantung.

Marselina pun sempat dirawat selama tiga bulan satu pekan. Dokter lalu menyarankan agar Marselina menjalani operasi di rumah sakit di Jakarta.

Viviati bingung setelah mendapat saran dokter. Ia dan suami tak punya uang untuk membiayai operasi anaknya di Jakarta.

Mereka lalu membawa Marselina pulang ke rumah. Hingga kini, bayi tersebut terbaring lemah di rumah.

Baca juga: 18 Ton Minyak Goreng Diduga Ilegal dari Surabaya Diamankan di Pelabuhan Labuan Bajo

"Mau ke Jakarta, uang dari mana. Kita ini hanya petani. Penghasilan harian hanya untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap dia dengan suara terbata-bata.

Viviati pun berharap bantuan dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk membantu biaya operasi anaknya di Jakarta.

"Sementara kami pasrah. Semoga ke depan ada yang bisa membantu anak kami ini," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com