SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat mengalami batuk dan demam pada Kamis (3/3/2022) sebelum akhirnya diketahui positif Covid-19.
Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih ditemui seusai Rapat Koordinasi Covid-19 di Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (7/3/2022).
Ning, sapaan Siti, mengapresiasi langkah putra sulung Presiden Jokowi yang dengan cepat mengisolasi diri di rumah dinas Loji Gandrung setelah mengetahui kondisinya tidak enak.
"Beliaunya sempat panas dan batuk Kamis. Tapi beliaunya responsnya cepat. Pagi itu langsung menginfokan kita, langsung kita PCR," kata Ning, Senin.
Baca juga: Demo di Kantor Gubernur Jateng, Driver Ojol Minta Ganjar Bertindak seperti Gibran
Setelah hasil PCR-nya diketahui positif Covid-19, Gibran langsung berhenti dari kegiatan pemerintahan dan mengisolasi di rumah dinas.
Menurut Ning selama menjalani isolasi Gibran mendapatkan pemantauan kesehatan dari tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno.
"Ada pemantauan. Saya serahkan ke tim RSBK," ungkap Ning.
Gibran dua kali terpapar Covid-19. Meski sudah mendapatkan vaksin booster, kata Ning bukan berarti tidak kena Covid-19.
Namun, dengan sudah divaksin Covid-19, maka kemungkinan seseorang terpapar tidak sampai mengalami keparahan.
Baca juga: Dua Kali Terpapar Covid-19, Gibran Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Dinas Loji Gandrung
Karena itu, Ning pun mengajak kepada seluruh masyarakat di Solo yang belum menjalani vaksinasi maupun yang belum booster untuk segera mengikuti program dari pemerintah tersebut.
"Pak Wali sudah booster gejalanya juga ringan gitu," jelas Ning.