Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tak Bunyikan Klakson Saat Berpapasan, Sopir Ambulans Dianiaya Wakil Bupati

Kompas.com - 03/03/2022, 13:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Yaner Sesfaot (25), sopir mobil ambulans milik Puskesmas Kualian, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke kepolisian setempat

Dia melaporkan Wakil Bupati TTS Jhony Army Konay ke Mapolres TTS, karena menganiayanya di salah satu bengkel mobil di Kota Soe, ibu kota Kabupaten TTS.

Laporan Yaner, tertuang dalam laporan polisi nomor:LP/B/62/III/2002/SPKT/RES TTS/POLDA NTT, Kamis, 3 Maret 2022.

Baca juga: Sopir Ambulans di RSUD Depok Curi Tabung Oksigen, Aksi Tertangkap Kamera CCTV

"Saya sudah laporkan Bapa Wakil Bupati ke Polres. Saat lapor, saya didampingi pengurus Araksi (Aliansi Rakyat Anti Korupsi)," ujar Yaner, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (3/3/2022) pagi.

Yaner menuturkan, kejadian itu berawal pada Selasa (1/3/2022) sore, saat dirinya yang mengemudikan ambulans mengantarkan seorang dokter dari salah satu toko swalayan menuju tempat kos sang dokter di Kota Soe.

Untuk menuju tempat indekos dokter, mereka harus melewati lorong pertokoan yang dipenuhi sejumlah kendaraan roda empat yang parkir di sisi kiri.

Saat berada di pertengahan lorong, mereka berpapasan dengan mobil berpelat merah DH 2 C yang dikemudikan Wakil Bupati TTS Army Konay.

Karena di sisi kiri tidak ada tempat untuk menepi, Yaner pun menepi ke arah kanan untuk parkir, agar mobil Wakil Bupati TTS bisa melintas dengan baik.

Namun, saat melintas, mobil yang dikemudikan Army menyerempet mobilnya persis di sebelah kiri bagian belakang.

Baca juga: Sopir Ambulans yang Viralkan Video Terjebak Macet hingga Pasien Meninggal Akan Dipanggil Polisi

"Setelah itu, saya turun dari mobil ambulans dan menghampiri meminta maaf kepada bapa wakil bupati," kata Yaner.

Army lalu turun dari mobilnya dan melihat mobilnya yang lecet dan menanyakan dirinya dari Puskesmas mana dan siapa nama kepala Puskesmas.

"Pak wakil bupati bilang besok kasih tahu kau punya kepala puskesmas untuk perbaiki mobil ini. Saya bilang siap bapa," kata Yaner.

Kemudian, pada Rabu (2/3/2022), Yaner yang merupakan tenaga kontrak daerah, bersama seorang dokter dan Kepala Puskesmas Kualin, mendatangi rumah dinas Army Konay untuk bertemu.

Tiba di rumah Army, mereka disuruh menunggu karena masih ada tamu yang berdatangan.

Tak lama kemudian, mereka disuruh ke bengkel mobil yang berada tak jauh di belakang rumah jabatan Army.

Baca juga: Polisi Usut Motif Sopir Ambulans Viralkan Video Terjebak Macet hingga Pasien Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com