Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Menyambung Kabel Listrik, Siswa SMA di Sumba Tewas Tersetrum

Kompas.com - 24/02/2022, 18:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Heribertus Nono (17), siswa kelas II SMA Mandaelu, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tersetrum.

Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan mengatakan, Heribertus tewas tersetrum di rumahnya yang berada di Kampung Weelimbu, Desa Kabali Dana, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Baca juga: Kaki Pria di Sumba Timur Putus akibat Diterkam Buaya Saat Asyik Panah Ikan di Hutan Bakau

Sigit menuturkan, kejadian itu bermula saat Agustinus Gollu Wolla (44), ayah kandung Heribertus, bersama teman-temannya sedang mengerjakan pembangunan rumah.

Ketika hendak memotong besi untuk tiang rumah, alat potong besi disambung ke terminal listrik, tetapi tidak ada arus listrik.

Melihat hal tersebut, tanpa berpikir panjang, Heribertus berinsiatif menyambung kabel listrik tersebut.

"Tanpa memberitahukan kepada orangtuanya atau kepada orang-orang yang membantu pekerjaan di rumah korban tersebut, Heribertus pun berinisiatif menyambung kabel listrik tersebut," ujar Sigit kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022).

Ketika menyambung kabel listrik, Heribertus tidak mematikan meteran listrik, sehingga dia langsung tersengat aliran listrik.

Sejumlah rekan ayahnya, yang sedang membantu pekerjaan pembangunan rumah tersebut kaget mendengar teriakan Heribertus disertai bunyi benda jatuh.

Ayah korban dan teman-temannya kaget karena semula tidak menduga kalau Heribertus menyambung kabel listrik tersebut.

Heribertus pun terjatuh dengan posisi tertidur di rumput sambil berteriak minta tolong.

Ayahnya yang dibantu Samuel Kali Koba (44) dan Melkianus B Dappa (28), datang melihat Heribertus dan langsung mematikan meteran listrik.

Mereka kemudian mengangkat Heribertus dan membawanya ke rumah sakit. Namun, setelah tiba di rumah sakit, nyawanya tak bisa diselamatkan.

Dari hasil pemeriksaan dokter, Heribertus mengalami luka bakar di telapak tangan kanan serta ibu jari kanan dan jari tengah bagian kanan.

Baca juga: Berdamai dengan Tokoh Adat Sumba Timur, Gubernur NTT Minta Maaf

Heribertus juga mengalami luka di kepala bagian belakang karena jatuh ke belakang dan kepala terbentur batu.

Keluarga menerima kematian Heribertus dengan ikhlas. Jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com