Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak, Kapolda Papua Ungkap Dalang Penyerangan

Kompas.com - 28/01/2022, 11:21 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri mengungkap pelaku penyerangan Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022).

Kapolda Papua menyebut, dalang penyerangan itu adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen yang selama ini beroperasi di wilayah itu.

Baca juga: KKB Kembali Serang Pos Gome di Puncak Papua, Total Prajurit TNI Gugur Jadi 3 Orang

"Pelaku masih kelompok yang sama (Lekagak Telenggen) yang selama ini membuat kegaduhan di daerah Puncak, kasihani saudara-saudara mereka yang mau mencari kesejahteraan di kampungnya," kata Fakhiri di Jayapura, Jumat (28/1/2022).

Penyerangan itu membuat tiga prajurit TNI gugur dan seorang personel kritis karena luka tembak.

Fakhiri menyayangkan aksi penyerangan tersebut. Apalagi, kondisi di kawasan Puncak kondusif dalam enam bulan terakhir.

"Ini sangat disayangkan, saya selaku Kapolda mengutuk tindakan yang dilakukan oleh kelompok yang selalu berseberangan dengan pemerintah," kata dia.

Kapolda Papua telah meminta Bupati Puncak Willem Wandik kembali berkomunikasi dengan kelompok tersebut. Tujuannya, agar konflik bersenjata tak terulang di sana.

Baca juga: 4 Anggota TNI Korban Penembakan KKB di Gome Papua Dievakuasi ke Mimika

"Kemarin saya sudah menelepon Bupati Puncak untuk segera membangun komunikasi aktif, kami minta kepada mereka untuk tidak melakukan langkah-langkah bodoh yang dampaknya justru dirasakan masyarakat," kata Fakiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com